Ticker

6/recent/ticker-posts

Gerakan Sosial Pembersihan Sampah: Upaya Nyata Ikatan Mahasiswa Pesisir Selatan UNAND-PNP untuk Kampung Halaman


Oleh : Rudi Noprianto  Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Andalas



Gerakan sosial tidak selalu hadir dalam bentuk aksi besar yang memenuhi ruang publik. Kadang, ia tumbuh dari inisiatif sederhana namun konsisten yang dilakukan oleh kelompok kecil dengan kepedulian tinggi. Inilah yang terlihat dari kegiatan pembersihan sampah yang dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Pesisir Selatan Universitas Andalas dan Politeknik Negeri Padang (IMAPES UNAND-PNP) di Kabupaten Pesisir Selatan. Aksi ini bukan sekadar kegiatan bersih-bersih biasa, tetapi sebuah bentuk gerakan sosial yang lahir dari kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan. 

Kabupaten Pesisir Selatan memang memiliki garis pantai panjang dan potensi wisata yang besar. Namun, masalah sampah terutama sampah plastik masih menjadi tantangan serius. Ketika pemerintah daerah belum sepenuhnya mampu menuntaskan persoalan ini, peran masyarakat dan kelompok mahasiswa menjadi semakin penting. IMAPES UNAND-PNP melihat celah tersebut dan memutuskan untuk turun tangan secara langsung melalui kegiatan pembersihan pantai, edukasi lingkungan kepada masyarakat, serta ajakan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. 

Gerakan sosial ini yang membuat sangat menarik adalah sifatnya yang partisipatif. Mahasiswa tidak hanya bertindak sebagai pelaksana, tetapi juga sebagai motor penggerak yang mengajak warga ikut terlibat. Mulai dari sinilah nilai gerakan sosial terlihat perubahan tidak dipaksakan dari atas, melainkan muncul dari bawah melalui kesadaran bersama. Dengan memanfaatkan media sosial, IMAPES UNAND-PNP juga berhasil memperluas jangkauan kampanye mereka sehingga isu sampah lokal dapat mendapat perhatian lebih besar. Walaupun skalanya masih terbatas, aksi ini menunjukan bahwa gerakan sosial dapat dimulai dari langkah kecil. Upaya IMAPES UNAND-PNP membuktikan bahwa perubahan lingkungan bukan sekadar wacana, melainkan sesuatu yang bisa diwujudkan jika ada kemauan kolektif. Tantangannya ke depan adalah menjaga konsistensi gerakan dan memperluas kolaborasi dengan pemerintah, komunitas lokal, serta pelaku usaha. Pada akhirnya, gerakan sosial seperti ini mengingatkan kita bahwa masalah lingkungan tidak bisa diserahkan hanya kepada pemerintah. 


Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran penting dalam membangun budaya sadar lingkungan, dan IMAPES UNAND-PNP telah memberikan contoh yang patut diapresiasi dan dilanjutkan.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS