TEKS FOTO:Raker PMI Pasaman di Lubuk Sikaping, Selasa (4/11/2025).
Pasaman - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabar AS, mengaku bangga dengan capaian-capaian yang berhasil diraih organisasi kemanusiaan yang dipimpinnya.
"Kita merasakan kemenangan moral yang tidak terhingga, sesuatu yang tidak bisa diukur dengan material," ujar Sabar saat memberi sambutan dalam rapat kerja (raker) PMI Pasaman di Lubuk Sikaping, Selasa (4/11/2025).
Raker bertema Terus Tebarkan Kebaikan yang dilakukan secara virtual itu antara lain dihadiri anggota DPRD Sumbar Dapil Pasaman Ali Muda SH, Kadis Kesehatan Pasaman Arma Putera SKM, yang mewakili Bupati Pasaman Kepala Arsip Perpustakaan Pasaman, Bank Nagari Lubuk Sikaping, dokter Polres Pasaman, mewakili Inspektorat Pasaman.
Salah satu yang membanggakan dan membahagiakan, menurut Sabar, keberhasilan PMI Pasaman mengumpulkan darah melalui kegiatan donor darah, yang telah mampu menekan angka kematian ibu melahirkan.
Menurut Sabar, kondisi itu bisa dicapai karena stok darah yang ada di PMI Pasaman sudah jauh memadai dibandingkan dengan kondisi jauh sebelumnya. "Saat ini setidaknya PMI Pasaman bisa mengumpulkan 120 kantong darah setiap bulan," katanya.
Sabar memuji dedikasi dan kerja keras segenap jajaran pengurus PMI Pasaman
yang tanpa kenal lelah selalu berupaya mendapatkan darah sebanyak-banyaknya untuk tujuan dan kepentingan kemanusiaan.
Sabar juga tidak menafikan kondisi yang ada saat ini dimungkinkan oleh kegigihan pihaknya dalam menjalin kerjasama dengan sebanyak mungkin pihak untuk kepentingan PMI Pasaman.
"Kita telah menjalin MoU dengan banyak pihak, termasuk dengan Rutan Kelas II B Lubuk Sikaping, dengan PMI Pasaman Barat dan lainnya," tambah mantan Bupati Pasaman itu.
Sabar berharap forum raker berhasil merumuskan program kerja yang realistis dan terukur sehingga ke depan PMI Pasaman akan semakin banyak bisa melayani kepentingan masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Markaz PMI Pasaman Rosben Aguswar dalam laporannya menyebutkan, kinerja PMI Pasaman selama tahun 2025 berhasil terjaga dengan baik. "Semua ini tentu tidak terlepas dari kekompakan semua pengurus," ujarnya.
Diuraikan, kegiatan donor darah berhasil dilakukan sesuai target dan jadwal yang ditentukan, antara lain dengan melibatkan 16 puskesmas, dinas-dinas, nagari dan sejumlah sekolah.
"Sehingga dari Januari hingga Oktober 2025, PMI Pasaman berhasil mengumpulkan 1.276 kantong darah atau rata-rata sebanyak 120 kantong darah tiap bulan," ungkap Rosben.
Bupati yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Arma Putera SKM menilai perlunya keberadaan unit transfusi darah (UTD) untuk menunjang program-program kemanusiaan PMI Pasaman.
"Sebenarnya pada 2025 ini Pemkab Pasaman sudah menganggarkan di APBD Pasaman 2025 dana sebanyak Rp500 juta untuk pengadaan UTD," sebut Kadiskes.
Tanpa diduga, menurut Kadiskes, terjadi defisit anggaran di Pemkab Pasaman tahun anggaran 2025 yang membuat banyak program harus ditunda, termasuk pengadaan UTD. "Kita akan coba bahas lagi untuk APBD Pasaman 2026," janji Arma Putera.
Ketua yang diwakili Ketua Bidang Organisasi PMI Sumbar H. Zainul Rahim zein mengapresiasi PMI Pasaman yang mampu mengumpulkan 120 kantong darah setiap bulan. "Ini pencapaian yang lumayan tinggi," sebutnya.
Zainul berharap forum raker berhasil menyusun program kerja yang realistis dan terukur. "Susunlah program kerja yang linear dengan program kerja PMI provinsi dan pusat," katanya. (spa)
TEKS FOTO:
Raker PMI Pasaman di Lubuk Sikaping, Selasa (4/11/2025).
































0 Comments