Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air & Bina Kontruksi (PSDA BK Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Rifda Suriani, ST, Sp menghimbau kerelaan masyarakat Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang, atas pembangunan drainase saluran pengendalian banjir yang dikomplain masyarakat di sana.
"Sebab pembangunan drainase tersebut sudah berada dekat bahu jalan. Artinya, tanah tersebut milik pemerintah, bukan punya masyarakat", ungkap Kepala Dinas PSDA BK Provinsi Sumatera Barat, Rifda Suriani ketika dikonfirmasi di kantornya pada Selasa 16 September ini.
"Seyogianya terdapat gangguan dari akses kinerja kita atau merugikan masyarakat saat pengerjaan, kita pun siap bertanggungjawab. Tapi, keliatannya tidak demikian karena lokasi pengerjaan drainase jauh dari rumah penduduk", ujarnya.
"Kita mengharapkan pada masyarakat terkait di lokasi pengerjaan drainase itu semoga welcome sehingga pengerjaan cepat selesai tak terganggu lagi oleh air banjir, apa lagi sekarang musim penghujan", harapnya.
Terkait ini pula, "kegiatan pengerjaan drainase itu tak lepas dari dukungan masyarakat untuk merelakan - seandainya ada tanah masyarakat yang sedikit tergerus saat kegiatan pengerjaan", ungkap Kadis PSDA BK Rifda Suriani, pula.
"Sekarang pengerjaan drainase tersebut sudah mencapai sekira 70 persen, tapi untuk merampungkan drainase tersebut masih terkendalanya di situ sedikit rembesan tanah masyarakat yang tergerus itu", jelasnya.
Lanjutnya, "tanah yang tergerus oleh pembangunan drainase itu merupakan milik pemerintah, karena sisi pemasangan material berada di bahu jalan. Sehingga masyarakat sekiranya minta ganti rugi tentu tidak pas pula", katanya.
Merasa terhalang oleh masyarakat atas percepatan pengerjaan pisik drainase itu pihak PSDA BK Provinsi Sumbar telah melakukan koordinasi dengan semua pihak, termasuk tingkatan pemerintah paling bawah hingga sampai pada Walikota Padang", sebut Rifda Suriani mengisyaratkan atas koordinasi untuk percepatan penyelesaian pengerjaan pisik drainase tersebut.
"Proyek drainase dengan anggaran Rp 1, 7 miliar ini untuk pengerjaan pisik sepanjang 400 meter, namun ini kebutuhan publik. Semoga saja masyarakat bisa saling pengertian guna cepat selesai pengerjaan drainase di Surau Gadang, Nanggalo, Kota Padang, Sumbar", pungkasnya.(Obral Chaniago).
0 Comments