Anak Seorang Petani Hingga Berhasil Pemimpin Perguruan Tinggi Islam: Dr. H. M. Sobri Resmi Dilantik sebagai Ketua STAI YASTID Padang

Perjalanan hidup Dr. H. M. Sobri bagaikan kisah nyata yang mengajarkan bahwa kesederhanaan bukanlah penghalang untuk meraih keberhasilan. Lahir di Saningbakar, sebuah nagari sejuk di Kabupaten Solok, ia tumbuh sebagai anak seorang petani yang akrab dengan lumpur sawah dan kerja keras sejak kecil. StreamingIndeks online streamingSolok tourism

Namun siapa sangka, dari tanah pertanian yang membesarkannya, kini ia berdiri tegak sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YASTID Padang, setelah resmi dilantik beberapa waktu lalu.

Masa kecilnya penuh perjuangan. Setiap pagi menempuh perjalanan jauh ke sekolah, sembari tetap membantu orang tua di ladang. Sejak muda, Dr. Sobri aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, dari tingkat nagari hingga nasional. Dunia organisasi itu telah menempanya menjadi sosok tangguh, berjiwa pemimpin, dan mampu berdialog dengan berbagai kalangan.

“Saya dibentuk dari pengalaman. Organisasi dan pergaulan dengan berbagai latar belakang telah membuka cakrawala saya. Belajar tidak hanya di kelas, tetapi juga dalam interaksi dan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Pengalaman itu pula yang memperkaya pandangannya dalam dunia pendidikan. Ia dikenal sebagai pribadi yang inklusif, mampu menyatukan perbedaan, dan mendorong kemajuan pendidikan Islam yang terbuka serta berdaya saing global.

Dengan gelar Doktor dalam bidang Pendidikan Islam, Dr. H. M. Sobri kini memikul amanah besar untuk memajukan STAI YASTID Padang. Ia bertekad menjadikan kampus ini sebagai pusat pencetak intelektual Muslim yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan sosial.

Pelantikannya disambut hangat oleh berbagai kalangan, mulai dari tokoh agama, akademisi, hingga masyarakat umum. Semangatnya dalam membangun lembaga pendidikan Islam dari akar rumput hingga ke tingkat strategis menjadi inspirasi banyak orang, khususnya generasi muda.

“Saya percaya, pendidikan adalah tangga terbaik untuk meraih kemuliaan. Dan siapa pun, meski lahir dari keluarga petani sekalipun, berhak sukses jika bersungguh-sungguh,” ujar Dr. Sobri penuh haru.

Kisah beliau menjadi bukti, bahwa dengan tekad, kerja keras, dan keikhlasan, anak kampung dari Saningbakar pun bisa menjadi pemimpin besar di dunia pendidikan Islam.( Yef )