Kegiatan Abdi masyarakat Prodi Sastra Indonesia FBS UNP Ditutup Wali Nagari Katapiang

 

Setelah berlangsung selama dua hari, Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Integrasi Prodi Sastra Indonesia dan Nagari Katapiang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, ditutup oleh Wali Nagari Katapiang, Alwis Jaya, A.Md. pada Sabtu (19/07).

Dalam sambutannya, pada saat kegiatan penutupan, Alwis Jaya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tim pengabdian masyarakat dari Prodi Sastra Indonesia FBS UNP yang telah memilih Nagari Katapiang sebagai mitra dalam kegiatan pengabdian.

“Atas nama pemerintahan nagari, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Tim PKM dan semoga kerja sama ini dapat dilanjutkan dalam berbagai kegiatan lainnya,” tambah Alwis Jaya.

Lebih lanjut disampaikan Alwis Jaya, seluruh pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh oleh seluruh peserta melalui pelatihan ini akan diterapkan dalam kegiatan-kegiatan administrasi untuk pelayanan nagari yang lebih baik.

Dalam kegiatan pelatihan ini, para peserta dibekali dengan keterampilan penyusunan surat dinas dan pengarsipan dokumen-dokumen tertulis.

Di samping itu, peserta juga dibekali pengetahuan tentang pengelolaan dan pemanfaatan media sosial sebagai bentuk keterbukaan informasi publik. Materi ini bertujuan untuk memperkuat fungsi media sosial sebagai sarana transparansi pemerintahan nagari dan komunikasi dua arah dengan masyarakat.

Dalam pelatihan ini, para perangkat nagari dilatih untuk mengelola media sosial seperti Facebook, Instagram, dan aplikasi lainnya secara efektif dan informatif.

Wali Nagari Katapiang, Alwis Jaya menyambut baik inisiatif ini dan berharap keterampilan yang diperoleh dapat terus dikembangkan untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan partisipatif.

“Kami berkomitmen untuk terus menyampaikan informasi penting kepada masyarakat melalui media sosial, termasuk kegiatan pembangunan dan layanan publik,” ujar Alwis Jaya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen kampus UNP dalam mendukung Program Kampus Berdampak, sekaligus mendorong masyarakat nagari agar lebih melek digital dan aktif dalam kehidupan demokrasi lokal

 

Di samping itu, peserta juga dibekali pengetahuan tentang pengelolaan dan pemanfaatan media sosial sebagai bentuk keterbukaan informasi publik. Materi ini bertujuan untuk memperkuat fungsi media sosial sebagai sarana transparansi pemerintahan nagari dan komunikasi dua arah dengan masyarakat.

Dalam pelatihan ini, para perangkat nagari dilatih untuk mengelola media sosial seperti Facebook, Instagram, dan aplikasi lainnya secara efektif dan informatif.

Wali Nagari Katapiang, Alwis Jaya menyambut baik inisiatif ini dan berharap keterampilan yang diperoleh dapat terus dikembangkan untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan partisipatif.

“Kami berkomitmen untuk terus menyampaikan informasi penting kepada masyarakat melalui media sosial, termasuk kegiatan pembangunan dan layanan publik,” ujar Alwis Jaya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen kampus UNP dalam mendukung Program Kampus Berdampak, sekaligus mendorong masyarakat nagari agar lebih melek digital dan aktif dalam kehidupan demokrasi lokal.

 Turut hadir dalam kegiatan penutupan, Dekan FBS UNP, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. dan staf pengajar Progam Studi Sastra Indonesia FBS UNP ( 02l

#universitasnegeripadang #beritaunp #SDGs #SDGs4 #qualityofeducation #UNPRumahKita #UNPHebat #unpjaya