Hasilkan 37 Atlit Pada Kejurnas Sambo Di Padang, Nurfirmanwansyah Kita Apresiasi

 

Pengprov Persambi Sumatra Barat sukses menggelar Kejurnas Sambo Remaja dan Pelajar di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP). Hasil seleksi ini menghasilkan 37 atlet remaja dan junior berkualitas.

Mereka akan membela Timnas Sambo Indonesia di Youth and Junior World Sambo Championship 2025. Kejurnas itu berlangsung pada 10-12 Juli 2025 dan diikuti atlet remaja dan pelajar seluruh Sumatra Barat.

Youth and Junior World Sambo Championship 2025 akan digelar di JSI Resort Megamendung Bogor, 1-6 Oktober 2025. Kejuaraan ini diperkirakan akan diikuti 80 negara peserta.

“Tidak ada kalimat yang bisa saya ucapkan selain terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Nurfirmanwansyah yang telah sukses menggelar Kejurnas Sambo Remaja dan Pelajar 2025. Begitu juga dengan seluruh atlet sambo dari berbagai daerah yang telah menunjukkan penampilan terbaik. 

Mereka telah mengingatkan saya bagaimana beratnya perjuangan mendapatkan tiket untuk tampil di event tingkat dunia,” kata Olympian dan juga Ketua Umum PP Persambi Krisna Bayu, Sabtu (12/7/2025).

“Dari Kejurnas ini telah dihasilkan 37 atlet remaja dan junior terbaik. Nama-nama mereka akan segera diumumkan dan mereka harus segera masuk pelatnas di Karawang,” kata Krisna Bayu.

"Makanya, saya berharap Kemenpora segera mengucurkan dana buat pelatnas dan biaya persiapan dan pelaksanaan event dunia yang pertama kali di Tanah Air."

Kejuaraan dunia ini akan mempertandingkan 35 kelas pada dua kategori umur. Kategori youth untuk usia 16 hingga 18 tahun memainkan 14 kelas.

Sebanyak 21 kelas disediakan untuk junior usia 18 hingga 20 tahun. Sektor junior juga mengizinkan combat Sambo khusus untuk putra saja.

Olahraga Sambo di Indonesia masih terbilang muda, namun perkembangannya pesat. Cabang olahraga ini juga sudah dipertandingkan di PON dan SEA Games.

Indonesia meraih empat medali emas pada SEA Games 2019 Manila melalui cabang Sambo. Desiana Safitri sukses meraih perak pada Sambo Asia & Oceania 2025 di Uzbekistan.