SMP Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang (UNP) tengah mempersiapkan diri menjadi Google Reference School (GRS), sebuah brand sekolah berskala global yang menekankan penerapan teknologi digital dalam pembelajaran. Persiapan ini dikemas dalam bentuk lokakarya yang digelar selama tiga hari, pada 16 hingga 18 Juni 2025, dengan melibatkan seluruh majelis guru dan tenaga kependidikan.
Kegiatan lokakarya menghadirkan mitra Google lokal, Acelera Indonesia, serta dua narasumber kompeten di bidang pendidikan, yakni Razali, M.Pd (Pengawas Dinas Pendidikan Kota Padang) dan Dosen UNP Dr. Nofrion, M.Pd. Kehadiran mereka memperkuat transformasi pembelajaran berbasis Al-Qur’an dan teknologi digital dengan pendekatan deep learning.
Google Reference School (GRS) merupakan inisiatif global yang mendorong sekolah untuk mengintegrasikan berbagai fitur Google for Education secara signifikan dalam proses belajar mengajar. Sekolah yang terpilih akan mendapatkan akses pelatihan, sumber daya pendidikan, dan peluang kolaborasi global untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesiapan siswa menghadapi masa depan digital.
Lokakarya ini secara resmi dibuka oleh Ketua Yayasan Pembangunan Pendidikan Laboratorium Padang (YPPLP) Prof. Dr. Nurhasan Syah, M.Pd. Dalam sambutannya, ia menyatakan dukungan penuh yayasan terhadap brand baru ini.
“Sekolah saat ini harus mampu beradaptasi dengan pembelajaran abad 21. Kehadiran teknologi harus menjadi alat agar pembelajaran semakin maksimal dan sesuai kebutuhan siswa,” ujar Nurhasan
Ketua pelaksana kegiatan, Dewi Kartina, S.Pd, yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, menjelaskan bahwa upaya menuju GRS telah dimulai sejak November 2024 melalui pelatihan dasar Google. Para guru pun telah dibekali untuk mengikuti ujian sertifikasi Google Level 1 dalam lokakarya ini.
Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh peserta. Hal ini terlihat dari kemampuan guru dalam menyusun modul ajar berbasis Al-Qur’an dan teknologi digital dengan pendekatan deep learning, serta keberhasilan mereka dalam mengikuti ujian sertifikasi Google Level 1 di akhir kegiatan.
Kepala SMP Pembangunan Lab UNP, Marlini T., M.Pd menyampaikan komitmennya dalam menyukseskan program ini. Ia menargetkan kelas digital akan mulai dibuka pada semester pertama tahun pelajaran 2025/2026.
Dalam waktu dekat, sekolah juga akan mengadakan pertemuan resmi antara pihak sekolah, orang tua siswa, pimpinan yayasan, dan mitra Acelera Indonesia. Pertemuan ini bertujuan memastikan seluruh program sekolah mendapat dukungan penuh dari orang tua.
“Kami ingin setiap langkah transformasi ini dijalankan bersama-sama, demi pendidikan yang unggul dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Marlini. (000/
0 Comments