Ticker

6/recent/ticker-posts

Pentingnya Kesadaran Dan Ketertiban Kawasan Wisata, Pantai Padang Terhadap Pungutan Parkir Liar

 

Penulis: Muhammad Maulidan Dylandra
Nim 2411513021 Fakultas teknologi informasi,Teknik Komputer, Universitas Andalas



Taplau, sebutan lain dari Pantai Padang, merupakan salah satu objek wisata andalan di Kota Padang yang selalu ramai dikunjungi, baik oleh penduduk setempat maupun pelancong dari luar daerah. Daya tarik utamanya terletak pada panorama laut yang indah, suasana pantai yang terbuka, serta fasilitas umum yang relatif lengkap. Tak heran jika kawasan ini menjadi tempat favorit untuk bersantai bersama keluarga, berolahraga, ataupun sekadar menikmati senja.

Akan tetapi, dalam beberapa waktu terakhir, citra positif Pantai Padang sedikit ternoda akibat beredarnya sebuah video di media sosial yang memperlihatkan ketegangan antara seorang pengunjung dengan seorang pria yang diduga sebagai tukang parkir tidak resmi. 


Peristiwa tersebut menimbulkan kegemparan di kalangan netizen dan masyarakat luas, karena menunjukkan adanya ketidaktertiban dalam pengelolaan kawasan wisata.

Kejadian itu menjadi perhatian karena tidak hanya mencerminkan buruknya tata kelola parkir, tetapi juga menimbulkan rasa tidak aman bagi para wisatawan. 


Banyak warganet menyayangkan mengapa praktik semacam ini masih dibiarkan, padahal potensi wisata Pantai Padang sangat besar untuk dikembangkan sebagai destinasi unggulan. 


Insiden cekcok ini memunculkan kembali diskusi publik mengenai perlunya peningkatan kesadaran masyarakat serta ketegasan dari pihak berwenang untuk menertibkan aktivitas liar, khususnya yang merugikan pengunjung.


Video yang memperlihatkan cekcok antara juru parkir liar dan wisatawan di Pantai Padang menjadi sorotan publik dan mencoreng citra destinasi tersebut. Rekaman itu menampilkan suasana tegang dan menunjukkan lemahnya pengawasan terhadap praktik parkir ilegal. 


Banyak masyarakat menyayangkan mengapa persoalan serupa terus berulang, padahal isu parkir liar sudah lama menjadi keluhan.

Dampak dari insiden ini tidak bisa dianggap remeh. Selain menciptakan rasa tidak aman terutama bagi wisatawan perempuan dan luar kota,kasus ini juga berpotensi menurunkan jumlah kunjungan dan merusak reputasi petugas parkir resmi.

1. Kesadaran Masyarakat Lokal

Ketertiban kawasan wisata membutuhkan peran aktif masyarakat, terutama para pelaku parkir. Kesadaran bahwa mereka turut membawa nama baik daerah sangat penting. Praktik pungli demi keuntungan pribadi justru merugikan jangka panjang.

2. Ketegasan Pemerintah Daerah

Pemkot Padang harus bertindak tegas dengan:

• Menata ulang sistem parkir,

• Menyediakan petugas resmi yang teridentifikasi jelas,

• Mensosialisasikan tarif resmi,

• Menindak tegas pelaku pungli dan parkir liar.

3. Peran Wisatawan

Wisatawan diharapkan:

• Melapor jika mengalami pungli,

• Menjaga sikap saat menghadapi oknum,

• Memarkir kendaraan di tempat resmi.

4. Dampak Sosial dan Ekonomi

Ketidaknyamanan akibat pungutan liar bisa menurunkan minat wisatawan dan merugikan UMKM sekitar. Oleh karena itu, menjaga keamanan dan kenyamanan di lokasi wisata adalah kunci untuk mempertahankan dan meningkatkan daya tarik wisata daerah.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS