Doa Hiskia Dijawab: Rumah Impian Hadir Lewat TMMD Kodim 1802/Sorong

 

Doa Hiskia Dijawab: Rumah Impian Hadir Lewat TMMD Kodim 1802/Sorong

Yeflio, Papua Barat Daya – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Kampung Yeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, ketika program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 1802/Sorong berhasil menyelesaikan pembangunan rumah layak huni (RTLH) untuk salah satu warga, Bapak Hiskia Kalawen. Impian yang telah lama ia doakan siang dan malam akhirnya menjadi kenyataan berkat kerja keras dan sinergi TNI bersama masyarakat.

Program TMMD yang telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat pelosok yang membutuhkan bantuan pembangunan infrastruktur dasar, khususnya rumah tinggal. Dengan mengusung semangat gotong royong dan kebersamaan, TNI dan warga bahu-membahu menyelesaikan berbagai sasaran pembangunan, termasuk perehaban rumah-rumah tidak layak huni.

Perwira Pengawas TMMD Ke-124 Kodim 1802/Sorong, Kapten Inf Semba, menyampaikan bahwa seluruh sasaran pembangunan di Kampung Yeflio dapat diselesaikan dengan baik, aman, dan lancar berkat semangat tinggi dari para personel Satgas dan dukungan penuh masyarakat. Salah satu pencapaian paling menyentuh adalah rampungnya pembangunan rumah milik Bapak Hiskia Kalawen.

“Pembangunan RTLH untuk Bapak Hiskia hari ini resmi selesai. Kami bersyukur bisa menjadi perpanjangan tangan untuk mewujudkan harapan masyarakat akan kehidupan yang lebih baik,” ujar Kapten Semba.

Sementara itu, Bapak Hiskia Kalawen tak kuasa menahan rasa syukurnya. Dalam keterangannya, ia mengungkapkan bahwa rumah baru ini adalah jawaban atas doanya selama bertahun-tahun.

“Terima kasih Tuhan, saya sangat bersyukur sekali. Siang malam saya berdoa ingin punya rumah yang layak. Puji Tuhan, kini sudah terwujud melalui TNI lewat Program TMMD Kodim 1802/Sorong. Terima kasih Tuhan,” ucap Hiskia dengan mata berkaca-kaca.

Program TMMD Ke-124 tidak hanya menjadi bukti komitmen TNI dalam membangun negeri dari pinggiran, tetapi juga menjadi jembatan harapan bagi warga seperti Hiskia yang selama ini hidup dalam keterbatasan. Melalui kerja keras, keikhlasan, dan semangat gotong royong, TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat.

TMMD bukan sekadar program pembangunan, tetapi bukti nyata bahwa doa yang tulus, kerja keras, dan kolaborasi dapat mengubah hidup seseorang secara nyata. Harapan dan senyum yang kini terukir di wajah Bapak Hiskia adalah simbol keberhasilan bersama.

(Tim/Red)