Program Studi Sarjana Pendidikan Non-Formal (PNF) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan asesmen lapangan akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) yang bertempat di Ruang Sidang FIP Lantai 2, Rabu (23/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penilaian mutu akademik untuk mempertahankan dan meningkatkan standar pendidikan yang telah dicapai oleh program studi tersebut.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., yang dalam sambutannya menekankan keunggulan Prodi PNF, khususnya dari sisi kualifikasi tenaga pendidik. Ia mengungkapkan bahwa 53% dosen di Prodi PNF UNP telah bergelar doktor (S3), angka yang jauh melampaui rata-rata tingkat universitas sebesar 33%, dan bahkan lebih tinggi dari rata-rata nasional.
"Data Kementerian menunjukkan bahwa rata-rata nasional dosen bergelar doktor hanya sebesar 25%, sementara dalam laporan PDDIKTI angka tersebut bahkan hanya mencapai 20%. Capaian ini membuktikan komitmen UNP dalam meningkatkan kualitas dan mutu akademik secara berkelanjutan," ujar Krismadinata dengan tegas.
Dalam asesmen tersebut, LAMDIK menurunkan dua orang asesor yang merupakan pakar di bidang kependidikan, yaitu:Prof. Dr. Syadeli Hanafi, M.Pd., Rektor Universitas Banten Jaya, yang bertindak sebagai ketua tim asesor.Prof. Dr. Anan Sutisna, M.Pd. dari Universitas Negeri Jakarta.
Prof. Syadeli menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian UNP dan menyatakan bahwa selain melakukan penilaian, tim asesor juga hadir untuk saling belajar. "Kami datang bukan hanya untuk menilai, tetapi juga ingin belajar dari apa yang telah dicapai oleh UNP, khususnya Prodi PNF," katanya.
Sementara itu, Prof. Anan Sutisna menyoroti kelengkapan dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) yang disusun oleh Prodi PNF. Ia menilai LED tersebut sangat komprehensif dan mempermudah proses asesmen. "Dokumen ini sangat baik dan mempercepat pelaksanaan akreditasi. Ini menunjukkan kesiapan prodi dalam menghadapi proses penjaminan mutu," tuturnya.
Proses asesmen ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan UNP dan unit-unit pendukung, antara lain: Wakil Rektor Bidang Keuangan, Umum, dan Usaha, Dekan FIP beserta Wakil Dekan I dan II, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Direktur Akademik, Kemahasiswaan & Alumni, SDM, Umum, Keuangan, serta Teknologi Informasi, Kepala Biro Perencanaan dan Monitoring Internal (BPMI), Kepala UPT Perpustakaan dan UPT Pengembangan Karir
Asesmen lapangan ini merupakan bagian penting dalam upaya strategis Prodi PNF untuk mempertahankan statusnya sebagai salah satu program studi unggulan di UNP, khususnya dalam mencetak tenaga pendidik yang profesional di bidang pendidikan masyarakat, keaksaraan, dan pelatihan keterampilan. Di akhir sambutannya, Rektor UNP menegaskan bahwa akreditasi bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan titik penting dalam siklus peningkatan mutu yang berkelanjutan.
"Akreditasi bukan akhir, tapi bagian dari proses peningkatan berkelanjutan. Komitmen kami adalah terus memperbaiki dan membangun institusi yang mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing," tutup Krismadinata.
0 Comments