Sumatera Barat.
Sumatera Barat/Sumbar memiliki laut yang luar biasa. Jenis ikan yang paling umum di sini antara lain, ikan kakap banyak ditemukan di perairan Padang Pariaman dan Pariaman. Ikan gurame laut di jumpai diperairan pantai selatan Sumbar.
Ikan tongkol banyak ditangkap diperairan Mentawai. Dan, ikan tenggiri umumnya diperairan pantai barat Sumbar, kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan/DKP Propinsi Sumbar, Reti Wafda saat dikonfirmasi.
Menurut Reti Wafda, produksi ikan kerapu di Sumbar pada 2025 terus menunjukkan kemajuan yang positif.
Budi daya ikan kerapu menjadi daya dorong bagi ekonomi para nelayan, terutama di Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan.
Keramba Jaring Apung/KJA seperti di Sungai Nyalo telah sukses melakukan panen raya ikan kerapu, yang bahkan menjadi primadona ekspor Sumbar.
Menurut perkiraan Kementerian Kelautan dan Perikanan, jumlah produksi ikan kerapu di Sumbar pada tahun 2025 akan mencapai sebesar 5.383, 33 ton.
Angka ini didapatkan dari analisis trend dan peramalan hasil produksi ikan kerapu di Sumbar dari tahun 2021-2025.
Budidaya ikan kerapu di Sumbar sudah menjadi salah satu pendapatan utama bagi nelayan lokal.
Beberapa fakta menarik tentang Budi daya ikan kerapu di Sumbar, 80 persen produksi ikan kerapu diekspor ke Tiongkok dan Hongkong.
Keramba Jaring Apung/KJA adalah metode budidaya yang paling umum digunakan.
Ikan kerapu di Sumbar memiliki harga jual cukup signifikan mencapai Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu perkilogram.
Fakta menarik lainnya, ikan kerapu yang dibudidayakan di Sumbar, yakni jenis kerapu macan (epinephelus fuscoguttatus).
Kondisi ideal untuk budidaya ikan kerapu adalah suhu 24 hingga 30 derajat celsius dan pH 7, 5-8, 5.
Pemberian pakan yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhan ikan kerapu hingga 500 gram dalam 6 bulan.
Sumbar memiliki potensi budidaya ikan kerapu yang sangat besar dengan luas lahan yang tersedia mencapai 10 ribu hektar.
Lokasi perairan laut yang cocok untuk budidaya kerapu, yakni di pantai selatan Sumbar di daerah Pesisir Selatan dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Pantai barat Sumbar, seperti disekitaran perairan laut Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.
Dan, perairan sekitar kepulauan batu dan Kepulauan Mentawai, yang memiliki kondisi perairan yang ideal untuk budidaya kerapu.
Lokasi tersebut memiliki kriteria seperti terlindungi dari angin dan gelombang yang kuat.
Kedalaman perairan 5-15 meter, dasar perairan berkarang hidup dan berpasir putih serta jauh dari pencemaran limbah.
Diantaranya lokasi yang cocok atau spesifik di Sumbar untuk budidaya ikan kerapu antara lain adalah di pantai Painan, Batang Kapas dan pantai Salido (Pesisir Selatan).
Di pantai Gondoriah, Tiku dan pantai Kurao (Kabupaten Padang Pariaman).
Pantai Gandoriah dan pantai Kata Parak (Kota Pariaman).
Dan, di perairan laut pulau Siberut, Sipora dan pulau Pagai Utara (Kabupaten Kepulauan Mentawai).
Semua lokasi tersebut memiliki potensi yang besar untuk budidaya kerapu, ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Reti Wafda.(Obral Chaniago).**
0 Comments