TEKS FOTO: Suasana halal bihalal Iwapassda dan Perwatar di Kabupaten Pasaman di kantor Gapensi Pasaman di Lubuk Sikaping, Sabtu (26/4/2025).
Pasaman - Dua paguyuban, yaitu Iwapassda (Ikatan Warga Pasaman Asal Sawahlunto Sijunjung dan Dharmasraya (Iwapassda) dan Persatuan Warga Tanah Datar dan Padangpanjang (Perwatar) di Kabupaten Pasaman menggelar halal bi halal di kantor Gapensi Pasaman di Lubuk Sikaping, Sabtu (26/4/2025).
Acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Sy. Panji Alam itu dihadiri sekitar 50 orang masyarakat Pasaman yang berasal dari Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padangpanjang.
Ketua Iwapassda Edwar Syair dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para undangan yang sudah meluangkan waktu untuk menghadiri acara halal bi halal tersebut. "Mohon maaf lahir dan batin," katanya.
Pada kesempatan itu, Edwar juga menyinggung pandam perkuburan milik Iwapassda di Lubuk Sikaping yang sudah lama tidak terurus. "Mungkin ada sekitar dua bulan dibiarkan begitu saja," ungkap Edwar Syair.
Menurut Edwar, ada satu hal yang membuat pandam perkuburan itu tidak terurus. "Karena sejak dua bulan terakhir belum ada penghuni baru," ujarnya berseloroh. Artinya, belum ada anggota Iwapassda yang meninggal dunia, dan mayatnya dikuburkan di situ.
"Sampai sejauh ini belum ada pula yang mendaftarkan diri sebagai orang pertama yang dimakamkan di sana setelah sekitar dua bulan vakum," tambah Edwar, masih dengan nada berseloroh.
Edwar juga mengucapkan terimakasih kepada tetua Iwapassda, Mukhtazar, yang menggagas halal bihalal itu. "Kendati sudah berusia 94 tahun, tapi pemikiran beliau masih tajam," ujar Edwar.
Mengutip Mukhtazar yang Penasehat/Pelindung Iwapassda dan Perwatar itu, menurut Edwar, beliau mengajak untuk tetap bersatu padu dalam memajukan organisasi ini, baik Iwapassda maupun Perwatar.
Ketua Perwatar Eddi Jorong mengharapkan agar para pengurus kedua paguyuban untuk terus meningkatkan sinergitas dan kolaborasi demi kemajuan paguyuban itu sendiri.
Mengutip adagium di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, Eddi Jorong meminta para pengurus dan anggota paguyuban untuk memberi kontribusi bagi pembangunan Pasaman. "Karena Pasaman inilah kampung halaman kita sekarang," ujarnya.
Sejalan dengan itu, tambah Eddi Jorong, hubungan emosional dengan tanah kelahiran jangan sampai pula terputus. "Berilah kontribusi sejauh yang bisa kita lakukan," harap Eddi Jorong.
Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Sy. Panji Alam, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Iwapassda.
Yusfi, pensiunan PNS yang terakhir menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Pasaman, mengajak untuk saling bersinergi untuk kemajuan organisasi. "Kita sudah sepakat hari Sabtu 10 Mai 2025 gotong royong menanam pohon surian," ujar Yusfi seusai acara.
Yusfi juga mengingatkan tentang rencana membangun pondok di pandam perkuburan Iwapassda yang berlokasi di Negari Pauah, Kecamatan Lubuk Sikaping. (spa)
TEKS FOTO:
Suasana halal bihalal Iwapassda dan
Perwatar di Kabupaten Pasaman di kantor Gapensi Pasaman di Lubuk Sikaping, Sabtu (26/4/2025).
0 Comments