Padang-Banyak publik berspekulasi atas atas kemunculan M Taufiqurahman Mahyeldi pra Musprov KONI Sumbar yang kabarnya bakal diagendakan helatnya pada rentang April hingga Juni 2025.
Kemunculan bungsu Gubernur Sumbar dijadikan gorengan politik pihak tertentu yang disimpulkan memiliki itikad baik.
Secara hal, semua pihak berkesempatan menjadi pengurus KONI dan mendapat amanah menjadi petinggi,salah satu unsur yang turut berperan dalam mengambil kebijakan.
"Hanya karena ia anak gubernur, jangan dipermasalahkan. Marilah kita hargai niatnya yang ingin berkontribusi aktif dalam memajukan Sumbar ke depan,"ungkap Bagindo Yohanes Wempi, tokoh muda Sumbar yang digadang menjadi calon kuat KONI Sumbar ke depan.
Banyak pihak berharap, nahkoda KONI ke depan adalah personal yang memiliki niat baik memajukan pusat organisasi olah raga itu. Terutama para insan olah raga yang sudah jenuh dan kesal karena KONI bukannya dibawa maju ke depan lebih baik, tapi maju je kasus hukum.
"Lama Taufiq itu diskusi dan itu tidak kita lakukan sekali saja dalam waktu dekat ini. Jika Abang berkenan maju dengan niat baik untuk KONI Sumbar ke depan, bawa saya.
Kita bergandengan bersama para senior dan rekan-rekan lain yang seniat Bang. Saya sangat ingin KONI ini maju jauh lebih baik dan bisa berkontribusi aktif atas proses tersebut,"sebut Wempi menyampaikan paparan keinginan Taufiq.
Wempi menjelaskan jika Taufiq tak mau ambil peduli pada lihak berbenak sempit dan jika sakit merespon kemunculannya.
Lanjut Wempi, ia terkejut dengan semua gagasan yang ternyata sudah lama dirancang dan belum bisa terealisasi sampai kesempatan datang. Kata Wempi, Taufik hanya mau bergabung dengan calon ketua yang bersih, berintegritas, visioner dan yang paling fundamental adalah niat baik.
"Saya jujur terharu dengan niat dan semangat serta sejumlah gagasan yang dirancangnya dan itu masuk dalam blueprint tim kami. Itulah alasannya saya kami maju bersama, bukan yang lain,"tutup Wempi menegaskan (*)
0 Comments