Sumatera Barat.
Apel gelar pasukan sudah kita laksanakan 20 Maret di lapangan Iman Bonjol Padang dalam rangka persiapan pasukan untuk operasi ketupat yang akan di mulai pada 26 Maret hingga 8 April.
Untuk persiapan operasi ketupat juga disiapkan pos pengamanan sebanyak 46 dan pos terpadu 33 pos pelayanan.
Operasi ketupat diperkuat dengan 2.300 pasukan Polri di wilayah Polda Sumbar yang tersebar di seluruh pos pengamanan dan pos terpadu kabupaten/kota se-Sumbar, kata Kabag Bin Ops Dirlantas Polda Sumbar, AKBP Agung Pranajaya ketika dikonfirmasi di kantornya pada Selasa 25 Maret 2025.
Menurut Agung Pranajaya, pada pos pengamanan dan pos pelayanan terpadu ini juga diperkuat oleh tim gabungan TNI, Satpol PP, Perhubungan, Jasa Raharja, dengan kelengkapan mobil ambulance dan tenaga kesehatan.
"Sistim operasi ini juga akan kita berlakukan kembali One Way pada titik rawan di H-3 hingga H-10, karena pada jadwal ini di wilayah Sumbar ini, banyak titik rawan macetnya.
"Karena, pada H-3 ini, semua pada taulah nyaris moda transportasi umum pada bergerak mudik lebaran dan harus balik juga hampir demikian", ungkapnya.
Karena di H-3 dan H-10 inilah titik rawan paling otentik. Karena setiap tahun wilayah destinasi wisata Bukittinggi-Padang Panjang pada rawan macet serta beberapa titik daerah yang menuju destinasi wisata juga demikian, ulasnya.
"Dari H-3 hingga H-10 kita masih berlakukan sistim One Way selama masa lebaran ini nanti", imbuhnya
Dari Padang mau ke Bukittinggi ini yang dilakukan One Way.
Tapi, dari Bukittinggi menuju Padang, sebelumnya pengendara diarahkan ke Padang Luar-Balingka, trus pengendara harus lewat Malalak.
Soalnya, moda transportasi dari Bukittinggi-Padang tak bisa dilakukan sistim One Way-makanya pengendara harus melalui Malak trus keluar di daerah Sicincin, rincinya menjelaskan.
"Tetapi, kalau pengendara ingin menghindari dugaan macet lagi di daerah Pasar Sicincin itu bisa kita arahkan lagi lewat jalan tol Sicincin, karena jaraknya dekat yang hanya sekitar 3, 6 kilometer saja", urainya menyimpulkan.
Di lokasi Sicincin ini akan diberlakukan One Way dari jam 12 hingga jam 5 sore.
"Begitu juga penggunaan jalan tol Sicincin kita fungsikan dari 24 Maret hingga 10 April dapat memasuki jalan tol ini dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore, pengendara melawati jalan tol secara gratis atau tanpa bayar. Dengan syarat pengendara hanya melakukan kroscek saja tanpa dilakukan pengurangan saldo keuangan pada rekening pengendara", katanya.
Sekaligus perihal ini, masuk jalan tol secara gratis sebagai langkah pendataan saja dan sosialisasi pengendara bagi pengguna jalan tol.
Namun ada pembatasan kendaraan yang diperbolehkan melewati jalan tol ini selain dari kendaraan sumbu 3.
"Ya, versinya adalah kendaraan yang ukuran ringan atau kendaraan kecil-kecil lah seperti mobil plat Hitam-Putih, serta kendaraan umum setingkat mini bus lah", terangnya mengingatkan bagi pengendara yang mau lewat jalan tol Sicincin.
"Dan, kendaraan sumbu 3 selama jadwal operasi ketupat ini tidak diperbolehkan lewat jalan raya di Wilayah Polda Sumbar, kecuali kendaraan sumbu 3 dalam rangka mengangkut sembako dan kebutuhan harian bahan dapur lainnya", pungkasnya menghimbau dan menegaskan.(Obral Chaniago).**
0 Comments