Pastikan Jajanan Perbukoan Dan Takjil Aman Dari Bahan Berbahaya, BPOM Padang Lakukan Sidak Ke Pasar Tradisional

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar intensifikasi pengawasan pangan, terutama jajanan takjil selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Pengawasan atau inspeksi mendadak keamanan makanan digelar di Pasar Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Kamis, 13 Maret 2025.

Plt Kepala BBPOM Padang, Hilda Murni Jumat (14/3/2025) mengatakan, dari hasil pengujian sejumlah sampel makanan dan minuman, tidak terdapat kandungan bahan kimia berbahaya serta memenuhi persyaratan laiak konsumsi. Ia menyebut, terdapat empat bahan kimia berbahaya, yang diuji pengawasannya, yakni Metanil atau pewarna makanan, Boraks, Formalin, dan Rhodamin B.

Selain di Padang, BPOM Padang telah melakukan razia terhadap pedagang takjil dan pasar pabukoan di kota Pariaman dan di kabupaten Padang Pariaman.

“Sejauh ini, hasil pengawasan yang kami lakukan semuanya dalam keadaan terkendali dan memenuhi persyaratan. Yang kami waspadai sebenarnya adalah produk pewarna makanan, boraks dan formalin, nah pewarna ini bisa warna merah atau kuning, seperti cendol delima tadi, kami cuirigai mengandung pewarna rhodamin B,” kata Hilda Murni.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Vasco Ruseimy menyebut, pemeriksaan keamanan makanan, khususnya selama bulan Ramadan dan mendekati Idul Fitri harus dilakukan berkala. Menurutnya, hal tersebut dapat mengantisipasi peredaran makanan dan minuman olahan yang mengandung zat kimia berbahaya bagi kesehatan masyarakat.

“Pada prinsipnya, makan pabukoan di Pasar Bandar Buat ini masih aman. Kami berharap dari pengawas (BBPOM) terus memantau keamanan makanan yang ada di seluruh sentra pabukoan dan pasar, agar masyarakat tidak was-was dan terjamin pula dari segi kesehatannya,” kata Vasco Ruseimy.

Vasco menambahkan, selain pemeriksaan makanan olahan seperti takjil dan menu makanan lainnya, ia menilai ketersediaan sejumlah komoditas bahan pokok di Pasar Bandar Buat masih memadai. Menurutnya, selain ketersediaannya, harga sejumlah komoditas juga terpantau masih terjaga dan stabil.