Oleh : Rahma Dani, Mawar Chaniago, dan Citra Nuraini
Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) adalah lembaga usaha yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah Nagari dengan tujuan memperkuat perekonomian nagari, pembentukannya didasari pada kebutuhan serta potensi nagari. BUMNag menjadi wujud pengelolaan ekonomi produktif nagari yang dilakukan secara kooperatif. Namun, BUMNag di Aur Malintang Timur mengalami kevakuman selama 2 tahun, salah satu penyebabnya adalah manajemen organisasi yang belum optimal, sehingga pengurus lama tidak merasa terikat dengan aturan yang telah disepakati seperti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Menurut Bapak Budi Satria selaku Sekretaris Nagari , AD/ART merupakan "kitab suci" yang memberikan pedoman bagi pengurus BUMNag. Untuk mengatasi permasalahan ini, mahasiswa KKN berinisiatif membantu merevisi AD/ART agar sesuai dengan kondisi nagari saat ini.
Untuk menyikapi permasalahan tersebut maka Mahasiswa KKN Universitas Andalas di Nagari III Koto Aur Malintang Timur 2025 melaksanakan program kerja membantu penyusunan kembali Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART ) BUMNag "Durian Jantung Mitra Sejahtera". Pelaksanaan penyusunan serta revisi ini dilaksanakan selama 1 Minggu.
Adanya penyusunan kembali AD/ART BUMNag ini sebagai bentuk aturan - aturan tertulis yang harus dipatuhi oleh para calon pengurus BUMNag di Nagari III Koto Aur Malintang Timur dan sebagai bentuk usaha mengaktifkan kembali BUMNag yang sempat vakum kurang lebih 2 tahun. Adapun beberapa penyusun AD/ART terbaru yaitu mengenai pasal tupoksi ini dimana di dalam AD/ART yang telah direvisi ditambahkan mengenai pasal terkait tupoksi dari ketua dan sekretaris serta terdapat pasal khusus tentang bon. Yang mana perihal bon ini diberikan penekanan khusus kepada warga di Nagari III Koto Aur Malintang Timur yang ingin membeli hasil sumber daya lokal seperti membeli bibit serta memanennya harus dijual kembali ke BUMNag, hal ini ditegaskan agar BUMNag dapat berjalan dengan lancar, sehingga BUMNag mendapatkan keuntungan. Dari keuntungan hasil penjualan itu diberikan sebagian untuk gaji honorer pengurus BUMNag. Untuk besaran gaji sudah dijelaskan secara rinci di dalam pasal tupoksi setiap calon pengurus BUMNag.
Penyusunan dan revisi AD/ART ini sepenuhnya diserahkan oleh bapak Budi Satria selaku sekretaris Nagari III Koto Aur Malintang Timur kepada Mahasiswa/Mahasiswi KKN Universitas Andalas ketika mengadakan rapat proker BUMNag di kantor Wali Nagari (21/1/2025). Sehingga dalam penyusunan AD/ART ini tidak lagi memakai tim perumus. Adanya penyusunan AD/ART sebagai upaya agar BUMNag bisa beroperasi kembali secepatnya. Mahasiswa KKN Universitas Andalas dalam menambahkan dan menyelesaikan tupoksi yang ada di AD/ART didampingi oleh dosen pembimbing lapangan dalam melakukan revisi agar adanya aturan-aturan yang jelas disetiap tupoksi yang harus dipatuhi.
Pada Rabu, 5 Februari 2025 berlokasikan di Kantor Wali Nagari telah terlaksana Sosialisasi Membangun BUMNag Unggul oleh Mahasiswa/i KKN Universitas Andalas. Mahasiswa KKN menampilkan revisian AD/ART, pada saat itu dihadiri oleh Wali Nagari, Sekretaris Nagari, Perangkat Nagari, Ketua Badan Musyawarah, Pendamping Desa, Tokoh Masyarakat dan Pemuda/i setempat. Saat itu juga terlaksana forum diskusi untuk membentuk perencanaan BUMNag yang lebih baik kedepannya.
Banyak sekali apresiasi, dukungan, serta harapan dari tokoh masyarakat mengenai sosialisasi. Serta diakhir sosialisasi mahasiswa/i KKN langsung menyerahkan AD/ART secara simbolis kepada Wali Nagari oleh Ketua KKN Universitas Andalas sekaligus sebagai kenang-kenangan yang berarti. Harapannya ini benar-benar membantu menghidupkan kembali BUMNag yang telah vakum tersebut.
Dengan adanya penyusunan kembali AD/ART tersebut, besar harapan agar BUMNag di Nagari III Koto Aur Malintang Timur dapat kembali terbentuk dan beroperasi dengan struktur yang lebih jelas, tata kelola yang lebih baik, dan operasional yang lebih terarah.
Semoga BUMNag ini dapat memberikan manfaat yang signifikan dan terealisasikan secara konkrit bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat nagari secara berkelanjutan.
0 Comments