Ticker

6/recent/ticker-posts

GMNI DI UIN MAHMUD YUNUS BATUSANGKAR

 


Oleh : Muhamad Alfarozy

Ketua Umum Dpc GmnI Tanah datar

 

Sejarah singkat terbentuknya Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) itu merupakan hasil fusi tiga organisasi pada orde lama. Fusi yang dimaksud adalah peleburan organisasi, pada saat itu ada tiga organisasi yang dilebur dikarenakan memiliki ideologi yang sama yaitu “ Marhaenisme” ajaran bung karno. Tiga organisasi tersebut yaitu Gerakan Mahasiswa Marhaenis (GMM) yang berpusat di Jogjakarta, Gerakan Mahasiswa Merdeka yang berpusat di Surabaya, Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (GMDI) yang berpusat di Jakarta. Ide tentang peleburan tiga organisasi itu muncul pada awal bulan September 1953, Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (GMDI) melakukan pergantian pengurus, yakni dari dewan pengurus lama yang dipimpin Drs. Sjarief kepada dewan pengurus baru yang diketuai oleh S. M. Hadiprabowo.

Pengertian Dasar GMNI & Asas dan Doktrin Perjuangan

GMNI lahir dengan identitasnya yang hakiki sebagai organisasi kader dan organisasi perjuangan yang berlandaskan ajaran Soekarno. Karena itu, dalam aktivitasnya terdapat prinsip-prinsip perjuangan yang harus tetap melekat dalam tubuh GMNI dan menjadi dasar perjuangan GMNI, yakni : GMNI berjuang untuk rakyat, GMNI berjuang Bersama-sama rakyat. Kemudian asas dan doktrin perjuangan GMNI adalah Pancasila 1 Juni 1945 dan pembukaan UUD 1945. Berikut isi dari Pancasila 1 Juni 1945;

1. Kebangsaan atau Nasionalisme

2. Kemanusiaan atau internasionalisme

3. Mufakat atau Demokrasi

4. Kesejahteraan Sosial

5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Untuk pembukaan UUD 1945 dapat dilihat diinternet, tetapi disini penulis memaparkan sedikit tentang makna yang harus dipahami oleh anggota GMNI maupun pembaca. Diantaranya sebagai berikut;

- Bahwa kemerdekaan adalah hak semua bangsa atas dasar kemanusiaan dan keadilan maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan.

- Bahwa proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia yang hakiki seperti yang dicita-citakan para founding father masih belum tercapai, sehingga revolusi belum selesai.

- Pemerintahan Negara Indonesia sebagai cara untuk mencapai cita-cita perjuangan seperti tersarikan dalam preambule UUD’ 45 tersebut.

Marhaenisme

Marhaenisme merupakan suatu ajaran yang dirumuskan oleh Soekarno yang mempunyai arti cara atau azas perjuangan yang menghendaki hilangnya kapitalisme dan imprealisme. Selain itu, marhaenisme dapat diartikan paham nasionalisme Indonesia yang memihak kaum marhaen. Asas perjuangan marhaenisme;

a) Sosio Nasionalisme, yang berarti GMNI berfaham nasionalisme, tapi nasionalisme yang memiliki watak social, nasionalisme yang ditempatkan diatas nilai-nilai kemanusiaan.

b) Sosio demokrasi, bahwa GMNi menghendaki demokrasi yang memiliki watak social artinya demokrasi politik, tapi juga demokrasi ekonomi, bukan demokrasi cangkokan yang tidak sesuai dengan akar Sejarah dan budaya Masyarakat Indonesia. Tapi demokrasi yang menyelamatkan kaum marhaen.

c) Ketuhanan Yang Maha Esa, bahwa GMNI meyakini akan existensi Tuhan, anggota GMNI adalah manusia yang theis.

Sejarah Singkat GMNI di UIN Mahmud Yunus Batusangkar

Awal pergerakan GMNI di UIN Mahmud Yunus Batusangkar dilakukan oleh mahasiswa fakultas ushuluddin adab dan dakwah dan diikuti fakultas syariah pada tahun 2022. Perekrutan anggota dilakukan dengan menyebarkan brosur-brosur di fakultas fuad dan syariah. Angkatan awal dari GMNI di UIN Mahmud Yunus Batusangkar adalah Bung Akbar, Bung Randa fikri anugrah, Bung Muhamad alfarozy, Sarinah Ariza, Sarinah Fitri oktaviani, Sarinah Retno elia wagiyanti, Bung Ravhi lamtaqbir Ilahi, Bung Aldi febriyanto. Pengkaderan pertama atau istilah GMNI adalah pekan penerimaan anggota baru (PPAB) dilakukan di Kec. Sungai Tarab, Nagari Pasie Laweh disalah satu rumah persatuan alumni GMNI (PA GMNI). Setelah itu, ppab dilakukan di salah satu kontrakan kenalan dari PA GMNI di Nagari Cubadak. Dari total keseluruhan GMNI di UIN Mahmud Yunus Batusangkar atau DPC GMNI Tanah Datar dari tahun 2022-2024 telah melakukan ppab sebanyak 6 kali.

DPC GMNI Tanah datar telah mengirim anggotanya mengikuti kaderisasi Tingkat dasar (KTD) pertamanya ke DPC GMNI Pekan Baru dan yang kedua di DPC GMNI Bukit Tinggi pada tahun 2023. Ini salah bentuk sikap progressive revolusioner dari pergerakan anggota DPC GMNI Tanah datar dan PA GMNI Tanah datar dalam membangun GMNI di bumi Luhak Nan Tuo. Tidak hanya itu, bentuk keseriusan dari kader-kader GMNI adalah berhasil mendirikan secretariat pertama di Nagari Cubadak Jorong Supanjang pada tahun yang sama.

Pergerakan DPC GMNI Tanah Datar

Pergerakan awal yang dilakukan oleh kader dan anggota GMNI di Tanah Datar adalah pengkaderan. Pengkaderan dalam GMNI ada beberapa tahap, a) PPAB b) KTD c) KTM d) KTP. Tetapi tidak hanya stagnan di pengkaderan saja, kegiatan social-politik juga dilakukan oleh GMNI Tanah Datar. Salah satunya berbagi takjil pada bulan Ramadhan, kegiatan kemanusiaan penggalangan donasi bagi saudara di Palestina, serta ikut mendistribusikan bantuan bencana kepada korban banjir bandang atau galodo di Tanah Datar. Kemudian mengadakan nonton bareng film perjuangan sebagai salah satu bentuk menanamkan nilai patriotism dan serta mengadakan seminar nasional yang dihadiri Bupati Tanah datar Bapak Eka Putra, S.E., M.M.

Dalam dua tahun terakhir pergerakan yang dilakukan oleh DPC GMNI Tanah datar cukup signifikan berkembang. Dari empat fakultas yang ada di UIN Mahmud Yunus Batusangkar, DPC GMNI Tanah Datar berhasil mendirikan tiga komisariat. Komisariat uad, komisariat syariah, komisariat febi/ftik. Artinya mahasiswa UIN Mahmud Yunus Batusangkar banyak yang berpaham nasionalis. Tentu ada Upaya lebih yang akan dilakukan oleh kader dan anggota DPC GMNI Tanah datar dalam membumikan ajaran bung karno di UIN Mahmud Yunus Batusangkar dan Tanah datar.

Mengapa Harus Ber-GMNI

GMNI adalah salah satu organisasi ekstra kampus yang setara dengan HMI, PMII, IMM, dll. Organisasi yang cakupannya adalah nasional atau tersebar ke-seluruh provinsi dan kab/kota yang ada di Indonesia. Organisasi ekstra kampus juga diakui dalam konstitusi negara kita. Dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 155/U/1998 disebutkan bahwa organisasi kemahasiswaan ekstra kampus adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa untuk menanamkan sikap ilmiah, pemahaman tentang arah profesi dan sekaligus meningkatkan Kerjasama, serta menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan.

Mahasiswa UIN Mahmud Yunus yang Plural

GMNI memiliki ideologi yang berbeda dari organisasi ekstra kampus yang lain. Dengan perbedaan ideologi tersebut memberikan ciri khas tersendiri bagi GMNI dari pada yang lain. Perbedaan ini juga bukan diartikan GMNI lebih baik dari organisasi lain tidak. Berangkat dari ideologi marhaenisme yang nasionalis membuka lebar bagi mahasiswa apapun latar belakangnya. Mahasiswa UIN Mahmud Yunus Batusangkar tidak hanya berasal dari daerah Tanah datar atau Sumatera Barat saja. Tetapi itu ada dari Aceh, Riau, Medan, Jambi dan daerah lain bahkan luar negeri. Artinya GMNI tidak memandang suku dan ras maupun agama di dalam merekrut anggota. Ini sangat relevan dengan kondisi sosiologis mahasiswa yang pluralism. Dan perlu penanaman paham nasionalisme, sehingga yang dihasilkan mahasiswa mampu menerima perbedaan dan lebih toleran.

Ancaman Kapitalisme dan Persoalan Bangsa

Mengapa harus ber-GMNI, salah satu alasannya adalah kondisi bangsa Indonesia yang dikuasai oleh kapitalis asing yang menguasai sektor ekonomi Indonesia. Sebagai mahasiswa adalah keistimewaan yang mungkin orang lain tidak mampu untuk menimatinya. Karena status kita sebagai mahasiswa kita bertanggung jawab tidak hanya kepada keluarga tetapi juga kepada Masyarakat dan diri sendiri. Dengan ber-GMNI akan diajarkan bagaimana menganilisis keadaan lingkungan social-politik Masyarakat yang dicengkram oleh system kapitalisme, imperialism, kolonialisme gaya baru yang dihadapi Masyarakat Indonesia. Sesuai dengan pengertian dasar GMNI bahwasanya kader dan anggota berjuang untuk rakyat dan Bersama-sama rakyat. 



Dan juga tujuan dari marhaenisme adalah menghilangkan kapitalisme imperialsime yang menyebabkan ketimpangan dalam Masyarakat. GMNI adalah organisasi kader dan organisasi perjuangan bagi Masyarakat Indonesia, MERDEKA.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS