Ticker

6/recent/ticker-posts

Puluhan Rumah Penduduk Rusak Parah Diterjang Angin Kencang Di 3 Kecamatan Kabupaten Solok Pada Kamis Malam

 



Solok, Sumatera Barat.

Bencana Angin kencang (Hindrometeorologi) menerjang sebanyak 27 unit bangunan rumah penduduk mengalami rusak berat, 9 unit rusak ringan.


Sedangkan kantor pemerintah juga mengalami rusak berat dan rusak ringan seperti kantor camat, puskesmas, pasar dan fasilitas umum lainya, syukur tidak terdapat korban jiwa. Kejadian ini pada Kamis malam 5 Desember 2024 dini hari sekira pukul 07:00 WIB atau waktu senja dengan lokasi yang berbeda.


Kepala Pelaksana (Ka.laksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Propinsi Sumbar, Rudy Rinaldi melalui Kepala Bidang Rehab Rekon Ilham Wahab mengatakan, musibah angin kencang yang mengakibatkan sejumlah bangunan penduduk, pemerintah dan fasilitas umum, rusak berat dan ringan terdapat dibeberapa lokasi bencana.


Antara lain bencana angin kencang terdapat di 3 Kecamatan Lembang Jaya, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, dan Kecamatan X Koto Singkarak-Kabupaten Solok Propinsi Sumatera Barat (Sumbar), kata Ilham Wahab saat dikonfirmasi media ini Jumat 6 Desember 2024.


Menurut Ilham Wahab, bencana angin kencang di Kecamatan Lembang Jaya yang di alami penduduk Jorong Bawah, Jorong Gurah Nagari Batu Bajanjang, 4 unit rumah penduduk rusak berat, 7 unit rusak ringan.


Rumah penduduk 5 Unit (Teratak Panas, Rumah Panjang, dan Lakuak), Puskesmas rusak berat, Kantor Camat Lembang Jaya rusak ringan, SMPN 1 Lembang Jaya sebanyak 3 lokal rusak ringan, Kios Pasar Bukit Sileh sebanyak 7 petak rusak berat, dan 1 unit antena orari patah, masing-masing di Nagari Selayo Tanang Bukit Sileh.


Rumah penduduk 1 unit mengalami rusak berat di Nagari Kota Laweh, 2 unit rumah penduduk rusak berat di Nagari Batu Banyak, dan rumah penduduk 5 unit diantaranya sebanyak 2 unit rusak berat, 2 rusak ringan di Jorong Karatau, Banto, Dalam di Nagari Limau Lunggo, masing-masing di Kecamatan Lembang Jaya.


Begitu juga di Kecamatan IX Koto Sungai Lasi 4 unit rumah penduduk, diantaranya 2 uni mengalami rusak berat di Jorong Pangkua Kaciak dan Balai okak, ujarnya.


"Dan, di Kecamatan X Koto Singkarak terdapat di Nagari Koto Sani, terjadi tanah bergerak di Bukik Sikungkung, dan Jorong Kasiak sepanjang 72 meter dengan geseran berkisar 3-4 meter serta berpotensi longsor mengancam pemukiman penduduk diharapkan perlu penelitian dari Badan Geologi", imbuhnya.


Terkait ini diharapkan tindak lanjut bagi BPBD Kabupaten Solok melaporkan kejadian ini kepada BPBD Propinsi Sumbar, dan BPBD daerah ini semoga cepat berkoordinasi dengan perangkat nagari dan pihak lainnya.


Kondisi mutakhir terhadap puskesmas yang berada di Bukik Sileh mengalami kerusakan bangunan dan perlu secepatnya ditanggulangi, karena jika tidak ditangani akan berdampak kerusakan yang parah pada peralatan medis serta menganggu pelayanan terhadap masyarakat, pinta Ilham Wahab, mengingatkan.


"Termasuk kebutuhan mendesak yang perlu ditangani secepatnya adalah bahan pangan seperti sembako, selimut, makanan cepat saji, peralatan dapur, peralatan mandi, dan kebutuhan wanita", pungkas Ilham Wahab saat memberikan laporan ini kepada Gubernur Sumbar pada Jumat ini.(Obral Chaniago).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS