Ticker

6/recent/ticker-posts

Dikepung Cuaca Ekstrem hingga Januari 2025, Bupati Pasaman Sabar AS Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

 



Pasaman - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau memprediksi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan dikepung cuaca ekstrem hingga Januari 2025 mendatang, antara lain ditandai dengan guyuran hujan lebat.


Menyikapi kondisi itu, Bupati Pasaman Sabar AS mengingatkan para pengendara kendaraan bermotor saat melintas di ruas jalan yang melewati 

Pasaman untuk waspada terhadap potensi hujan ekstrem yang dapat terjadi hingga Januari 2025.


Menurut Bupati Sabar, cuaca ekstrem yang antara lain ditandai dengan curah hujan yang tinggi memungkinkan terjadinya sejumlah persoalan di ruas jalan negara.


"Seperti terbannya bukit di sisi kiri-kanan jalan, badan jalan yang amblas, tumbangnya pepohonan di sepanjang jalan, hantaman banjir dan lainnya," tambah mantan anggota DPRD Sumbar yang menjabat selama tiga periode tersebut 


Arus lalu lintas terganggu atau terhambat, menurut Bupati Sabar, sebuah kemungkinan yang bisa saja terjadi di sepanjang ruas jalan dengan tingkat mobilitas kendaraan yang tergolong tinggi itu.


Bersamaan dengan itu, menurut Bupati Sabar, pihaknya juga telah meminta instansi terkait di jajaran Pemkab Pasaman untuk siap siaga dalam menghadapi segala kemungkinan.


"Kita telah minta instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan, dan bersiap menghadapi kondisi yang terburuk sekali pun," tambah mantan Wakil Bupati Pasaman tersebut.


Sebelumnya Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan mengatakan, potensi hujan lebat ini disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah posisi Sumbar yang berada di zona ekuatorial, yang membuat wilayah tersebut tidak mengenal musim kemarau.


Selain itu, pertumbuhan awan hujan yang masif dan belokan angin yang terjadi di kawasan pesisir barat Sumbar menjadi pemicu utama terjadinya hujan ekstrem.


"Curah hujan ekstrem di kawasan pesisir barat Sumbar dapat mencapai lebih dari 150 milimeter per hari, seperti yang tercatat beberapa hari lalu," ujar Deddy, Selasa (24/12/2024).


Wilayah yang berpotensi terdampak adalah Kabupaten Pasaman Barat hingga Kabupaten Pesisir Selatan, yang akan mengalami hujan lebat hingga ekstrem selama beberapa waktu ke depan.


BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Rabu, 25 Desember 2024.


Hujan tersebut diperkirakan akan disertai petir atau kilat dan angin kencang, khususnya di wilayah Kabupaten Pasaman dan sekitarnya. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mematuhi imbauan yang telah diberikan oleh BMKG. 

#spa




Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS