Pelatihan Jahit-Menjahit untuk Mama-Mama Papua: Meningkatkan Kualitas Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan di Kabupaten Maybrat
Maybrat, (19 November 2024) – Pemerintah Kabupaten Maybrat melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggelar kegiatan "Pengembangan Kegiatan Masyarakat untuk Peningkatan Kualitas Keluarga" dengan fokus pada pelatihan jahit-menjahit bagi mama-mama Papua. Acara ini berlangsung di Gedung Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan dihadiri oleh sekitar 50 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Maybrat.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Kabupaten Maybrat, Ferdinandus Taa, SH, M.Si, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya pelatihan tersebut yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup keluarga di Maybrat. Menurutnya, pelatihan jahit-menjahit ini tidak hanya sekadar mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga bertujuan untuk memberdayakan perempuan, khususnya mama-mama Papua, dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui peningkatan keterampilan dan kreativitas.
"Penting untuk kita semua menyadari bahwa mama-mama Papua adalah tiang penyangga keluarga. Melalui keterampilan jahit-menjahit yang mereka pelajari, diharapkan dapat menjadi modal untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan mendorong kemandirian serta kreativitas dalam menghadapi tantangan ekonomi," ungkap Ferdinandus Taa.
Pelatihan ini bertujuan untuk membuka wawasan peserta tentang bagaimana keterampilan yang diperoleh bisa dikembangkan menjadi peluang usaha yang bermanfaat secara berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Maybrat terus berkomitmen untuk mendukung program pemberdayaan perempuan yang dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.
Lebih lanjut, Sekda Maybrat berharap agar pelatihan ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil maksimal bagi para peserta. "Semoga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dengan baik, memberikan manfaat besar bagi keluarga dan masyarakat di Kabupaten Maybrat," tambahnya.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi mama-mama Papua untuk mengembangkan usaha kecil yang dapat meningkatkan taraf hidup mereka, sekaligus memperkuat peran perempuan dalam pembangunan ekonomi di daerah.
(Timo)
0 Comments