Ticker

6/recent/ticker-posts

Mahasiswa MBKM FKM UNAND Melakukan Kegiatan Pencegahan Dan Pengendalian Diabetes Melitus Dengan Cerdik



Oleh : Fauzia Muhammad mahasiswa kesehatan Masyarakat Universitas Andalas 


Jumlah penderita diabetes mellitus (DM) di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2022 mencapai 48.206 orang, dengan Kota Padang menjadi daerah yang mencatatkan jumlah kasus tertinggi. Dalam profil kesehatan Kota Padang Tahun 2023, penderita DM di Kota Padang tahun 2023 berjumlah 13.946 orang, dengan total 13.433 orang (96,3%) penderita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa peminatan Epidemiologi jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universtas Andalas berupaya untuk berkontribusi dalam pencegahan dan pengendalian diabetes melitus dengan melakukan kegiatan penyuluhan bersama puskesmas ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan penyakit tidak menular melalui program Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) yang telah dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia. Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyumbang terbesar angka kematian secara global. Salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan PTM yaitu Program perilaku CERDIK, kegiatan yang terdiri dari Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk lansia dan anggota keluarga dari peserta Prolanis. Dalam sesi interaktif, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan diabetes. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan sederhana, seperti pengukuran tekanan darah dan kadar gula darah.

Pelaksanaan program penyuluhan di Puskesmas Ambacang diawali dengan pemeriksaan tekanan darah kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan aktifitas fisik berupa senam dan dilanjutkan dengan penyuluhan yang dibuka oleh mahasiswi kelompok 2 mbkm, lalu dilanjutkan dengan pengisian pre test yang bertujuan mengukur pengetahuan sasaran sebelum diberikan edukasi

Sebelum penyampaian edukasi mengenai Pencegahan dan pengendalian diabetes melitus dan diberikan kesempatan sesi tanya jawab sasaran juga diberikan media leaflet sebagai bahan pendukung. Di akhir sesi, peserta mengisi post-test yang bertujuan mengukur pengetahuan sasaran setelah diberikan edukasi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pencegahan diabetes melitus serta menerapkan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun komunitas yang peduli terhadap kesehatan, sehingga dapat mengurangi angka kejadian diabetes melitus di wilayah tersebut.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS