Ticker

6/recent/ticker-posts

GERAKAN PERINGATAN SATU TAHUN GENOSIDA DI GAZA

 


GERAKAN PERINGATAN SATU TAHUN GENOSIDA DI GAZA


Perang Genosida merupakan istilah untuk menggambarkan konflik bersenjata antara satu pihak yang berupaya secara sistematis untuk menghancurkan, baik Sebagian ataupun seluruh kelompok tertentu. Konvensi Genosida PBB (1948) mendefinisikan genosida sebagai kejahatan berat di bawah hukum internasional. Ciri-cirinya genosida menurut  Konvensi Genosida PBB (1948) sebagai berikut : 1. Berniat menghancurkan 2. Tindakan sistematis 3. menargetkan kelompok tertentu 4. Berdampak yang luas

  Dalam hal ini penulis mengartikan keinginan Israel untuk menghancurkan Palestina, karena perang ini bukan hanya menargetkan warga sipil saja, tetapi juga menyebabkan kerusakan infrastruktur pada wilayah Gaza. Salah satu contohnya Serangan israel terhadap sekolah,ini menyebabkan kerusakan yang signifikan pada institusi Pendidikan di Gaza. Kementerian Pendidikan melaporkan  lebih dari 10.000 pelajar tewas, 529 guru serta staff administrasi. Totalnya 17.224 anak dan 3686 guru terluka di Gaza. Berang ini berakibat hilangnya kesempatan anak-anak di Gaza untuk bersekolah. Selaim itu perang ini juga menyebabkan hancurnya layanan Kesehatan, laporan PBB mencatat 84% rumah sakit dan fasilitas Kesehatan hancur dan kurangnya Listrik serta air untuk mengoperasikan rumah sakit. Serta hancurnya perumahan dan hancurnya lingkungan di Gaza.

Gerakan sosial merupakan Upaya yang dilakukan oleh individu/kelompok yang bertujuan untuk membentuk perubahan sosial. Gerakan sosial ini berbasis moril dan mengabaikan tujuan materil untuk individu/kelompok tersebut. Fungsinya sebagai alat untuk mengadvokasi perubahan dan menyebarluaskan kesadaran. Salah satu contohnya adalah Gerakan peringatan satu tahun genosida di Gaza.

Gerakan peringatan satu tahun genosida di Gaza ini dilakukan pada tanggal 7 Oktober 2024 di depan Kedutaan Besar Amerika oleh para aktifis dari berbagai kalangan termasuk Masyarakat sipil dan LSM lainnya.  Penulis melihat gerakan ini mencerminkan bahwa masih banyak yang peduli dan menanggapi tentang krisis kemanusiaan yang terjadi, bagaimana individu dan kelompok itu Bersatu untuk menuntut keadilan dan bersuara demi menegakkan kemanusiaan yang adil dan beradab itu.

Aksi ini tidak hanya mengenang korban, tetapi juga menuntut tindakan dari pemerintah yang memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan kebijakan luar negeri. Dengan mengadakan pertemuan di depan kedubes, para aktivis tidak hanya mengekspresikan dukungan untuk rakyat Gaza, tetapi juga memaksa pemerintah untuk menghadapi kenyataan dari tindakan mereka. Kesadaran yang dibangun melalui aksi ini harus diikuti dengan langkah konkret. Gerakan sosial yang efektif tidak hanya berhenti pada peringatan, tetapi juga berupaya untuk mendesak perubahan kebijakan melalui lobi, pendidikan publik, dan kampanye yang berkelanjutan. 

Peringatan satu tahun genosida di Gaza bukan hanya sekadar momen refleksi, tetapi juga sebuah panggilan untuk tindakan pentingnya solidaritas internasional dan tanggung jawab kolektif kita untuk mendukung hak asasi manusia. Dengan mengangkat isu ini, kita diingatkan bahwa setiap suara memiliki kekuatan untuk membawa perubahan.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS