Gerakan Penolakan Rokok Ilegal Di Riau Dan Dampaknya Pada Ekonomi Lokal"

 

      Di Riau, sebuah fenomena sosial penting tengah berlangsung terkait dengan aksi penindakan terhadap peredaran rokok ilegal. Selama Juli hingga Agustus 2024, Kantor Bea Cukai Riau berhasil menyita lebih dari 17 juta batang rokok ilegal dalam operasi yang intensif. Tindakan ini memicu reaksi sosial, terutama karena aktivitas penyelundupan besar yang menyebabkan kerugian negara mencapai miliaran rupiah. Gerakan ini sangat penting mengingat dampaknya terhadap ekonomi lokal, kesehatan masyarakat, dan kerugian negara .

Isu ini melibatkan beberapa aspek gerakan sosial, seperti:

Kontroversi: Penindakan rokok ilegal menimbulkan kontroversi karena melibatkan berbagai kalangan masyarakat.

Perubahan: Gerakan ini mendorong peningkatan pengawasan terhadap distribusi barang ilegal.

Tren: Meningkatnya frekuensi penindakan di berbagai wilayah Indonesia.

Darurat: Dampak ekonomi yang signifikan dan kerugian besar negara menciptakan urgensi untuk langkah penanganan yang lebih serius.

Gerakan ini terus berkembang sebagai bagian dari upaya melawan kegiatan ilegal yang merugikan ekonomi dan masyarakat.

Dampak sosial dari gerakan penindakan rokok ilegal di Riau mencakup beberapa aspek berikut:

1. Ekonomi Lokal: Berkurangnya peredaran rokok ilegal dapat berdampak pada mata pencaharian pelaku usaha kecil yang terlibat dalam bisnis tersebut, meskipun aktivitas mereka bersifat ilegal.

2. Perubahan Sikap: Penindakan ini mendorong peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya barang ilegal serta pentingnya mendukung produk resmi.

3. Peningkatan Keyakinan Publik: Masyarakat mulai lebih mempercayai pemerintah dan aparat penegak hukum dalam upaya memberantas praktik ilegal yang merugikan negara.

4. Kesadaran Kesehatan: Melalui gerakan ini, masyarakat menjadi lebih sadar akan bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh rokok ilegal.

Beberapa literatur yang relevan terkait isu Gerakan Penolakan Rokok Ilegal di Riau:

1. Dampak Peredaran Barang Ilegal terhadap Ekonomi Lokal

   Literatur ini membahas bagaimana peredaran rokok ilegal merugikan ekonomi daerah dan negara, dengan menyoroti hilangnya potensi pendapatan negara akibat penyelundupan.

2. Gerakan Sosial dalam Penegakan Hukum

   Literatur ini mengupas gerakan sosial yang mendukung upaya penegakan hukum dalam memberantas kegiatan ilegal, seperti distribusi rokok tanpa cukai.

3. Dampak Rokok Ilegal pada Kesehatan Masyarakat

   Literatur ini meneliti bagaimana rokok ilegal yang diproduksi tanpa pengawasan dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan publik.

4. Peran Bea Cukai dalam Pengendalian Barang Ilegal

   Literatur ini membahas peran Bea Cukai dalam operasi penindakan serta efektivitas kebijakan dalam menekan peredaran rokok ilegal.

Literatur-literatur ini memberikan wawasan mengenai aspek sosial, ekonomi, dan hukum terkait dengan gerakan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA 

https://pressrelease.kontan.co.id/news/kejar-mimpi-pekanbaru-ajak-gen-z-peduli-lingkungan-lewat-green-movement-for-thefuture

https://www.cakaplah.com/berita/baca/110557/2024/05/17/gerakan-cinta-pekanbaru-begini-antusias-warga-ikuti-gotong-royong/

https://www.cakaplah.com/berita/baca/108042/2024/03/03/aliansi-mahasiswa-riau-luncurkan-inisiatif-bakti-sosial-berikan-sembako-untuk-panti-asuhan-di/

https://www.pekanbaru.go.id/p/news/pj-wako-pekanbaru-ajak-masyarakat-jangan-memunculkan-isu-sara-dalam-pilkada-2024

https://www.pekanbaru.go.id/p/news/gerakan-masyarakat-anak-pekan-sehat-gizi-gema-aksi-kota-pekanbaru-resmi-dicanangkan

https://www.beacukai.go.id/berita/kanwil-bea-cukai-riau-hentikan-truk-pembawa-dua-juta-batang-rokok-ilegal.html