PEREMPUAN merupakan kelompok dominan dalam komposisi calon pemilih dalam ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Pasaman 2024. Siapa paslon yang berhasil merebut hati kaum emak-emak itu akan memenangi pertarungan?
Bisa jadi.
Sabar AS, salah satu calon bupati yang berpasangan dengan Sukardi sebagai calon wakil bupati Pasaman 2025-2030, salah satu kandidat yang mendapat tempat tersendiri di hati para calon pemilih.
Terkesan, Sabar AS selalu ditunggu kehadirannya oleh ibu-ibu dalam setiap momen. Saat Sabar AS datang ke lokasi acara, para ibu-ibu menyambut dengan riang gembira. Mereka langsung ingin mengabdikan pertemuan tersebut dengan foto bersama dan selfie.
Dalam pertemuan dengan emak-emak di Phontoh, Pauh Lubuk Sikaping, belum lama ini, spontan ibu-ibu berteriak: "Ganteng 'kan bupati kita?"
"Iya," timpal emak-emak yang lain.
Suasana pun sontak bergemuruh. Heboh.
Calon pemilih emak-emak atau perempuan selalu menjadi rebutan di Kabupaten Pasaman. Jumlah pemilih perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki.
Sementara sebanyak tiga pasangan calon yang tampil pada pilkada kali ini semuanya laki-laki. Sehingga memikat suara ibu-ibu sangat penting untuk memenangkan Pilkada Pasaman 2024.
Kedekatan Sabar AS dengan kaum ibu-ibu terbukti di lapangan, karena tidak sungkan ibu-ibu merangkulnya. Ibarat ibu dan anak, para ibu-ibu tidak ragu-ragu menanyakan persoalan mereka.
Mulai dari persoalan beasiswa anak mereka, baik yang sekolah maupun yang kuliah. Soal bagaimana cara anak mereka mendapatkan beasiswa, dan lainnya.
Sabar AS pernah menceritakan bahwa pernah anak yang putus sekolah karena tidak sanggup membayar SPP. Dengan adanya pendidikan gratis, maka anak-anak Pasaman tidak ada lagi yang putus sekolah.
"Para orang tua bisa tenang bekerja karena pendidikan dan kesehatan mereka dijamin secara gratis," terang Sabar.
Program Pemkab Pasaman selama ini memberikan ruang bagi anak-anak mendapatkan beasiswa kuliah dengan syarat terdaftar di perguruan tinggi, berprestasi, keluarga kurang mampu.
Prestasi tersebut di tiga (3) bidang, yakni keagamaan dengan hafiz Al-Quran. Kemudian prestasi di bidang olahraga, baik beladiri maupun cabang olahraga lainnya. Selanjutnya anak-tersebut aktif di bidang seni dan budaya.
Semakin hari magnet Sabar AS kepada ibu-ibu begitu melekat kuat. Apalagi Sabar AS sering mengadakan safari Subuh dan hadir dalam kegiatan wirid yasin.
Kalau kelak Sabar AS dan pasangannya diamanahkan kembali memimpin Pasaman, maka ia berjanji akan melanjutkan program-program yang membuat hati ibu-ibu senang.***
* Laporan: Sy. Panji Alam/Dumai, Riau
0 Comments