Maraknya Aksi tawuran oleh anak remaja dibawah umur menggunakan senjata tajam yang sangat meresahkan masyarakat Sumatera Barat
Dalam beberapa kade belakangan banyaknya aksi tawuran menggunakan senjata tajam membuat masyarakat resah dan khawatir hal ini menimpa dirinya. Pelaku aksi tawuran tidak hanya mengganggu pengguna jalan raya juga sangat menggangu warga sekitar sehingga membuat kaca rumah warga pecah juga dapat menimbulkan korban luka bahkan kematian akibat aksi tawuran di Kabupaten Padang Pariaman.
Seorang warga di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, menjadi korban pecah kaca rumah akibat aksi tawuran tersebut.
Kasi Humas Polres Padang Pariaman, AKP Desri Koto, S.H. menyebutkan, rumah warga yang menjadi korban tersebut Bernama Rahiman (47). Peristiwa tawuran terjadi pada Sabtu (24/1/2024) sekitar pukul 22.45 WIB. Korban sedang tidur dirumah tiba - tiba terdengar suara pecah dan melihat kaca rumah sudah pecah akibat adanya aksi tawuran tersebut.
Hal serupa juga dialami oleh Polisi saat dalam penangkapan terhadap pelaku tawuran yang selama ini sangat meresahkan masyarakat, aksi saling serang antar kelompok tersebut terjadi, pada Kamis (22/8/2024).
“Selama tahun 2024 sudah 7 kali melakukan aksinya tawuran dan pada umumnya adalah dendam serta pembuktian jati diri antar kelompok,” kata AKBP Ahmad Faisol Amir,S.IK.,M.Si.
Adanya beberapa kasus aksi tawuran menggunakan senjata tajam tersebut menandakan mudahnya pelaku tawuran mendapatkan senjata tajam yang beredar dan hal ini membahayakan keamanan, kenyamanan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat.
Pihak Kepolisian dalam hal ini sudah mendalami beberapa kemungkinan yang dapat mencegah beredarnya senjata tajam diantaranya dengan melakukan koordinasi dengan Jasa pengiriman barang yang ada di Sumatera Barat untuk mencegah dan meminimalisir pengadaan senjata tajam yang di pesan pelaku aksi tawuran tersebut.
0 Comments