Mahasiswa KKN Unand mengadakan Sosialisasi Manajemen Kebutuhan dan SDM Dalam Meminimalisir Kemiskinan Ekstrim di Nagari Jinang Kampung Pansur Ampang Pulai

 

Oleh: Riska Putri Ramadhani Lubis 

Dosen Pembimbing Lapangan  : Drs. Yulkardi, M.Si

Mahasiswa KKN Unand kembali mengabdi ke masyarakat dalam program KKN yang di adakan oleh pihak kampus ,Riska Putri Ramadhani Lubis dari Jurusan Manajemen sebagai salah satu mahasiswa kuliah kerja nyata ( KKN ) Universitas Andalas bersama mahasiswa lain KKN Jinang Kampung Pansur mengadakan Sosialisasi mengenai Manajemen Kebutuhan dan SDM sebagai salah satu cara dalam Meminimalisir Kemiskinan Ekstrim di mesjid raya Ampang pulai Nagari Jinang Kampung Pansur tepat nya pada tanggal 09 Agustus 2024.Kemiskinan ekstrem merupakan masalah kompleks yang memiliki akar sejarah, sosial, ekonomi, dan politik yang mendalam. 

Kemiskinan ekstrem merupakan kondisi di mana individu atau keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, sanitasi, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan ekstrim juga memberikan dampak cukup signifikan terhadap permasalahan stunting.Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Anak yang mengalami stunting akan memiliki tinggi badan lebih rendah dibandingkan anak seusianya. Riska Putri Ramadhani Lubis sebagai mahasiswa Manajemen mencoba mengambil langkah kecil dalam Meminimalisir Kemiskinan ekstrim yaitu dengan memberikan pemahaman mengenai cara kita dalam memanajemen kebutuhan  untuk meminimalisir Kemiskinan ekstrim tersebut.

Manajemen kebutuhan dalam konteks kemiskinan ekstrem merujuk pada upaya sistematis dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan memenuhi kebutuhan dasar manusia yang paling mendesak di kalangan masyarakat. Dalam sosialisasi tersebut Riska menyampaikan" bahwa terdapat 3 macam kebutuhan menurut tingkat kepentingan nya yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder dan yang terakhir yaitu kebutuhan tersier" selain itu juga memberikan pemahaman mengenai perbedaan kebutuhan dan keinginan.Sosialisasi tersebut berjalan lancar dan diterima baik oleh masyarakat khusus nya ibu-ibu majlis ta’lim jinang kampung pansur Ampang pulai.Terlaksana nya sosialisasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat serta menambah pengetahuan kita mengenai memanajemen kebutuhan dengan baik sebagai langkah awal dalam Meminimalisir Kemiskinan ekstrem" karena segala sesuatu dapat kita mulai dari langkah kecil" tambah Riska.