Pj Bupati Mentawai Ajak Masyarakat Maknai Pancasila

P

Bupati Mentawai Ajak Masyarakat Maknai Pancasila

 

Mentawai - Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memaknai peringatan hari kesaktian pancasila dengan menjadikan nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Hal itu dia ungkapkan usai gelaran upacara peringatan hari kesaktian pancasila yang diselenggarakan di halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Tuapejat, Selasa (1/10).

"Kita harus ketahui bahwa pancasila ini merupakan landasan hidup bangsa Indonesia yang digali dan menjadi falsafah hidup bangsa Indonesia. Tentu kita juga di Mentawai harus memelihara pancasila ini menjadi dasar kehidupan kita dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara," kata Fernando. 

Dia menambahkan, sepanjang sejarah sejak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia ini, telah sering dirongrong, baik dari dalam negeri sendiri maupun oleh pihak asing. Maka pancasila yang menjadi benteng pemersatu bangsa dan negara.. 

"Kita memaknai, tadi ada ikrar, bahwa jelas sejarah bangsa kita ini sering sekali dirongrong untuk memecah anak bangsa ini dan kita telah menyaksikan dan menjalani bagaimana pancasila menjadi benteng kita untuk kita tetap bersatu, itu yang harus kita maknai," imbuhnya. 

Sementara Ketua DPRD Kepulauan Mentawai, Ibrani Sababalat mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan di tengah kehidupan bermasyarakat, mengingat di Kabupaten Kepulauan Mentawai dihuni oleh berbagai suku, agama, ras dan antar golongan. 

"Kita harus lebih mengampanyekan masalah dengan keberadaan keberagamaan, apalagi daerah kita ini kan Indonesia mini, keberagamaan di Mentawai itu harus kita pertahankan," ucap Ibrani. 

Upacara peringatan hari kesakitan pancasila di Kabupaten Kepulauan Mentawai digelar dengan khidmat, meski sepanjang upacara diguyur hujan sedang. Dengan dipimpin langsung oleh Pj Bupati Kepulauan Mentawai, para peserta upacara yang terdiri dari ASN dan para pegawai kontrak tetap bertahan hingga barisan dibubarkan. (Ricky)