Rabu Ini Dinas Pendidikan Sumbar Tutup Penyerahan Kelengkapan Syarat Ketersedian BCKS

 

Sumatera Barat-Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat (Sumbar) Drs. H. Barlius, MM mendengarkan langsung pemaparan kinerja Kepala Sekolah (Kepsek) Menengah Atas Negeri (SMAN) dalam rangka memantau 100 hari kerja Kepsek yang dilantik 3 bulan lalu.

Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius usai mendengarkan pemaparan kinerja Kepsek salah satu SMAN di Pesisir Selatan pada Selasa 27 Agustus 2024, ketika dikonfirmasi dikantornya, ini hari.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius menegaskan bahwa pemaparan dari kinerja Kepsek merupakan cerminan kemajuan dari masing-masing sekolah.

"Dari sisi itu terlihat kemajuan sekolah, manajemen sekolah dan pembinaan terhadap guru dalam sinergi bagi Kepsek untuk mencapai segala kemungkinan dalam meraih prestasi sekolah dan tenaga pendidik serta peserta didik", ungkapnya.

Dari pemaparan Kepsek yang baru memimpin pada sekolah bersangkutan akan tercipta budaya taat aturan, tenaga pendidik atau guru tidak datang terlambat.

Kemudian, sekolah menjadi tempat yang menyenangkan, sehingga siswa betah belajar, guru senang mengajar dalam rangka capaian target Kepsek memimpin 100 hari atas kepemimpinan sebagai kepala sekolah guna melihat langsung atas kinerja Kepsek kedepannya.

Dengar pemaparan Kepsek yang baru ini merupakan revisi program yang telah dibuat sebelumnya. Disamping Rencana Strategis (Renstra) 5 tahun ke depan yang telah biasa dilakukan, sehingga bisa menjadi langkah promosi bagi Kepsek yang berhasil meraih prestasi sebagai pemimpin sekolah, jelasnya.

Dikatakannya, menjelang akhir tahun 2024 ini ada puluhan Kepsek SMAN dan SMK yang di pantau dan di dengar langsung pemaparan dari pengangkatan Kepsek yang baru.

-- 

Sekaitan ini pula sesuai Permendibukristek nomor 40 Tahun 2021 tentang pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (KSPS) dan ketersediaan Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) di Sumbar telah rampung semuanya, ujar Barlius.

"Kalau pengawas sekolah kita sudah cukup terisi semuanya, semua posisi atau jabatan pengawas sekolah tidak ada lagi yang kosong", imbuhnya.

Sesuai Permendibukristek ini di Sumbar sudah dilaksanakan sosialisasi platfrom guru penggunaan digitalisasi.

"Menyangkut ketersediaan BCKS kami Dinas Pendidikan Sumbar sedang melakukan penyeleksian serta kelengkapan syarat ketersediaan BCKS. Pada Rabu 28 Agustus ini kami tutup kelengkapan syarat persyaratan ketersedian BCKS", pungkas Barlius ketika didampingi Kabid PSMA Mahyan, dan Sekdis Suryanto.(Obral Chaniago).**