Keindahan Alam TNKS Sumbar Menawan, Tapi Pengunjung Condong Ke Kota
Sumatera Barat-Indonesia.
Kepala Bidang Wilayah II Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) N. Jamil mengatakan, terdapat 2 sesi kawasan terus setiap tahun dilakukan pemberdayaan masyarakat yang berada di pinggir hutan.
Tujuannya supaya masyarakat ikut mengawasi keamanan TNKS dari gangguan negatif, katanya.
Dua sesi daerah Pesisir Selatan dan Solok Selatan dilakukan pemberdayaan masyarakat ini dengan beragam giat yang saling menguntungkan.
"Walau demikian, yang namanya kita meluncurkan pemberdayaan tak serta merta semua masyarakat yang pro bahkan ada juga yang kontra", jelasnya.
Pada sisi lain, TNKS berada di bukit barisan yang indah dan menawan.
Potensi wisata amat menjanjikan bila dimanfaatkan keindahan alamnya seperti kawasan air terjun di Lumpo Pesisir Selatan.
Menurut N. Jamil memang demikian, tetapi karena lokasi objek wisatanya jauh dari perkotaan hingga saat ini belum menjadi daya tarik peminat untuk datang berkunjung.
"Penikmat keindahan alam sama keberadaannya orang lebih condong ke kota dekat dari akses transportasi.
Keindahan TNKS Sumbar Menawan, tapi pengunjung condong ke kota", imbuhnya.
Disebutkannya, luas TNKS Wilayah II Sumbar 348.125, 10 hektar.
Total luas TNKS 1, 4 juta hektar meliputi 4 propinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Jambi,
keberadaan TNKS di 14 kabupaten, 2 kota.
Di Pulau Sumatera total luas TNKS 13.750 km2 di 5 lokasi, yakni Danau Gunung Tujuh 9, 6 km2, Taman Nasional Bukit Barisan 3, 568 ribu km2, Danau Kerinci 46 km2, Taman Nasional Gunung Leuser 7, 927 ribu km2, dan Taman Nasional Way Kambas 1, 3 ribu km2 serta luas Taman Nasional Siberut Kepulauan Mentawai 190.500 hektar, simpulnya.(Obral Chaniago).**
0 Comments