Ticker

6/recent/ticker-posts

Di Sumbar, Marak Pembabatan Kayu Perladangan Siapa Yang Mengawasi

 

Kadis kehutanan sumbar



Sumatera Barat.

Berkedok membabat kayu perladangan Banjir dan Longsor menghantam beberapa titik lokasi di Sumatera Barat siapa yang peduli mengawasi.


Ini fenomena yang sering tak terjawab di tengah-tengah masyarakat yang berada dekat pinggiran bukit apa bila keberadaan kayu yang berstatus perladangan penduduk di sekitarnya.


Sementara masyarakat petani lainnya membutuhkan sumber air buat persawahan, misalnya demikian.


Untuk lebih jelas terkait ini, Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Barat, Yozzarwardi menghimbau dan mengarahkan bawahannya UPT KPH yang berada di daerah kabupaten dan kota Sumatera Barat guna memantau ke lokasi bersangkutan bila ada keluhan masyarakat, ungkap Yozarwardi, saat di konfirmasi Selasa 13 Agustus 2024.


Menurut Yoz, status kayu perladangan yang non hutan negara, penanganannya buat masyarakat setempat berkoordinasi saja dengan para ninik mamak daerah bersangkutan, sebutnya mengingatkan.


Karena kayu yang berada pada Areal Penggunaan Lain (APL) tata kelolanya bersentuhan langsung dengan tokoh masyarakat dan pemangku adat daerah setempat.


"Kita pemerintah tak bisa campur tangan di sini, tetapi apa bila ada masyarakat merasa di rugikan ulah pembabatan kayu perladangan tersebut, penduduknya bisa merundingkannya dengan pimpinan nagari bersangkutan", jelasnya.


Sebut Yozarwardi, jenis hutan, berdasarkan status di bagi dua macam: yakni hutan hak, hutan yang berada pada hak yang di bebani hak atas tanah (pasal 5 Undang-undang nomor 41 tahun 1999).


Hutan Negara, hutan yang berada pada tanah yang tidak di bebani hak keatas tanah.


Ini pembagian Hutan Negara, adalah hutan konservasi, hutan lindung, dan hutan produksi.


"Sedangkan hutan Areal Penggunaan Lain (APL) inilah status hutan yang bisa di kelola oleh masyarakat sesuai kebutuhannya atas perizinan pemerintah dan peruntukkannya setelah dikonversi", katanya.(Obral Chaniago).**

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS