Wisuda Hari Kedua, Rektor Krismadinata Harapkan Lulusan UNP Tumbuhkan Kepekaan di Masyarakat
Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Krismadinata, Ph.D mendorong lulusan UNP terus menumbuhkan kepekaan terhadap kehidupan bermasyarakat di Indonesia, serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami mengharapkan lulusan Universitas Negeri Padang terus menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan kehidupan bermasyarakat di Republik Indonesia, seraya terus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Rektor Krismadinata dihadapan wisudawan dan tamu undangan di Auditorium UNP pada hari kedua Wisuda UNP Periode 135, Selasa (2/7/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 114 Tahun 2021 tentang Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTBH) Pasal 7 ada 7 (tujuh) nilai-nilai dasar yang mendasari penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat) yang harus menjadi acuan bagi civitas akademika UNP dalam menjalankan tugas dan fungsi unit masing-masing. 7 dasar itu terdiri dari Pancasila, keimanan dan ketakwaan, kebenaran hakiki, religius-edukatif dan ilmiah, hak asasi manusia, nasionalis dan demokratis, serta alam takambang jadi guru.
Diketahui, pada periode 135 ini, UNP mewisuda 1.723 lulusan dimana pada hari kedua ini diwisuda 891 lulusan yang terdiri dari 273 lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), 201 lulusan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS)., 146 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 80 dari Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP), Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) sebanyak 43 lulusan dan yang terakhir Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) 148 lulusan.
Pada wisuda hari kedua tersebut Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra, S.E., M.M. berkesempatan memberikan orasi ilmiah di hadapan para wisudawan. Dalam orasi ilmiahnya, ia membagikan pengalamannya dalam menangani bencana banjir bandang yang melanda daerah yang dipimpinnya pada 11 Mei 2024 silam.
“Apakah ini hukuman dari allah, kepada Kabupaten Tanah Datar? ternyata bukan, saat itulah saya diuji sebagai pemimpin di Tanah Datar, kuat kah saya, untuk menghadapi keadaan yang saat itu ? Tanah Datar seperti kalah perang. Ternyata kita harus ikhlas menerima cobaan yang diberikan Allah kepada kita, hanya itu. Setelah kita ikhlas, maka kekuasaan akan timbul di badan kita jiwa kita untuk menghadapi cobaan-cobaan itu,” ungkapnya.
Turut hadir pada wisuda hari ini, Ketua dan Sekretaris Majelis Wali Amanat, Ketua dan Sekretaris Senat Akademik Universitas, Wakil Rektor I,II, III dan IV, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana serta Sekolah Vokasi, Kepala dan Sekretaris Lembaga, Kepala dan Sekretaris Badan, Kepala Biro Selingkungan, kepala dan Sekretaris SPI dan Kepala UPT, Kepala Pusat, Kepala Kantor. Kemudian Kepala dan Sekretaris Departemen, koordinator Program Studi serta Kepala Bagian. (ms/*/ald)
0 Comments