Kanker adalah salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Berdasarkan data GLOBOCAN, International Agency for Research on Cancer (IARC), diketahui bahwa pada tahun 2012 terdapat 14.067.894 kasus baru kanker dan 8.201.575 kematian akibat kanker di seluruh dunia.
Pengobatan kanker telah menjadi salah satu tantangan terbesar dalam bidang kesehatan. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi nanopartikel telah menjadi salah satu metode terkini dalam pembuatan obat sebagai antikanker. Nanopartikel adalah partikel koloid yang memiliki ukuran diameter 1-10 nm, dan diformulasikan dengan menggunakan polimer biodegradabel.
Pemanfaatan nanopartikel dalam terapi kanker bertujuan untuk meningkatkan bioavailabilitas dan distribusi obat, memperbaiki targeting dan release obat ke sel kanker, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efikasi dan mengurangi efek samping. Pemanfaatan nanopartikel juga memungkinkan deteksi dan terapi kanker lebih dini dengan cara non-invasif.
Berbagai permasalahan yang mungkin timbul dalam penggunaan nanopartikel adalah opsonisasi permukaan nanopartikel, uptake dan retensi nanopartikel di organ dalam seperti hati dan limpa, kesulitan targeting dan penetrasi pada tumor, serta toksisitas nanopartikel, khususnya yang bersifat tidak bisa diuraikan.
Dalam beberapa penelitian, nanopartikel telah digunakan dalam berbagai cara untuk mengobati kanker. Salah satu cara adalah dengan menggunakan nanopartikel emas yang dibuat dengan mencampurkan larutan HAuCl4 dengan larutan ekstrak daun singkong karet 5% sebagai agen bioreduktor. Nanopartikel emas ini telah menunjukkan aktivitas anti-kanker pada sel kanker T47D dengan menggunakan MTT Assay.
Nanopartikel telah menjadi salah satu metode terkini dalam pembuatan obat sebagai antikanker. Penggunaan nanopartikel dapat meningkatkan bioavailabilitas dan distribusi obat, memperbaiki targeting dan release obat ke sel kanker, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efikasi dan mengurangi efek samping. Oleh karena itu, nanopartikel dapat menjadi salah satu bahan baku obat tradisional yang bermanfaat bagi kesehatan.
Penulis : Rizki Hanif
0 Comments