Ticker

6/recent/ticker-posts

Pemkab Pasbar Serahkan Sarana Produksi dan Alat Mesin Pertanian Pada 50 Keltan se-Pasbar


 Pemkab Pasbar Serahkan Sarana Produksi dan Alat Mesin Pertanian Pada 50 Keltan se-Pasbar


Pasbar, jurnalissumbar.com--


Dalam rangka Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui Kegiatan Pompanisasi TA 2024, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura menyerahkan Sarana Produksi dan Alat Mesin Pertanian kepada 50 Kelompok Tani (Keltan) pada Jumat (5/7). Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Bupati Hamsuardi bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Doddy San Ismail di halaman kantor dinas setempat.


Bantuan yang diserahkan yakni 7 jenis alat mesin pertanian sebanyak 73 unit/ paket, bantuan rehabilitasi jaringan irigasi tersier 3 paket, bantuan DAM Parit 2 paket, bantuan sarana produksi jagung 1 paket, dan bantuan benih jagung 1.650 kg, serta bantuan sarana produksi budidaya cabai 13 paket.


Bupati dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Indonesia, termasuk Pasbar, saat ini sedang dihadapkan dengan permasalahan inflasi.


Ia menjelaskan bahwa ada dua pola dalam mengatasi permasalahan inflasi ini, yakni dengan menanam komoditi pertanian dan melalui subsidi pemerintah melalui Gerakan Pangan Murah. Pemda Pasbar telah melakukan beberapa upaya, di antaranya melakukan rapat bersama Mendagri setiap minggunya, mengunjungi beberapa daerah seperti Solok dan Kabupaten Karo dalam rangka kerja sama antar daerah untuk membantu produksi hasil pertanian dan lainnya.


"Akhir-akhir ini kita disibukkan dengan masalah pangan. Bahkan, Pasbar termasuk 7 besar daerah dengan harga kebutuhan pokok yang tinggi. Mahalnya beberapa harga komoditi pangan diharapkan dapat menumbuhkan lagi semangat menanam dan bertani. Minggu lalu, TPID Pasbar berkunjung ke Kabupaten Solok hingga Kabupaten Karo, Sumatera Utara, di mana kita belajar lagi bagaimana meningkatkan hasil tani dan mendorong masyarakat untuk membudidayakan komoditi hortikultura. Ilmu itulah yang kita bawa ke Pasbar," jelasnya.


Ia juga menegaskan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura agar dapat melaksanakan rapat dengan stakeholder terkait bersama kelompok tani. Memastikan apa kebutuhan kelompok tani serta kendala yang dihadapi. Dalam kesempatan itu, ia juga menghimbau masyarakat Pasbar agar menyisihkan lahan yang dimiliki untuk menanam komoditi hortikultura seperti cabai, bawang, dan kebutuhan pangan lainnya.


"Laksanakan rapat dengan kelompok ini, apa kebutuhan kelompok untuk ketahanan pangan di Pasbar. Apa kebutuhannya kita penuhi. Lahan yang luas juga sisihkan untuk tanaman padi, bawang, cabai, dan sebagainya. Saya juga demikian, sebagian lahan saya sudah saya serahkan pada kelompok tani untuk ditanami tanaman pangan," ujarnya.


Di akhir acara, dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada kelompok tani, di antaranya: Kelompok Karya Sehati mendapat bantuan traktor roda 2 satu unit, Banjar Bolak bantuan hand sprayer 9 unit, Salak Laweh hand sprayer 7 unit, Batang Tongar bantuan pompanisasi 1 unit, Tumpang Sari bantuan irigasi perpompaan, Sawah Laweh bantuan dam parit, dan Slai RJIT (rehab jaringan irigasi tersier). 


Acara tersebut juga dihadiri oleh Kodim 03/05 Pasaman, BSIP Kementan RI, dan Disbuntanhor Provinsi Sumatera Barat dan Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Endang Rirpinta. (hn)**

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS