Ticker

6/recent/ticker-posts

Mahasiswa UNAND Temukan Inovasi Pengobatan Kanker Payudara Minim Efek Samping yang Menjanjikan


 Mahasiswa UNAND Temukan Inovasi Pengobatan Kanker Payudara Minim Efek Samping yang Menjanjikan


Kabar bahagia terhadap perkembangan pengobatan di Indonesia melalui Tim Mahasiswa Universitas Andalas (UNAND) melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang menemukan inovasi terapi anti kanker payudara yang menjanjikan.

Berawal dari permasalahan kesehatan kanker payudara dengan epidemiologi tertinggi pertama di Indonesia, dimana jumlah kasus barunya mencapai 16,6% dari total kasus baru kanker di Indonesia yaitu sebanyak 68.858 kasus. Dari angka kasus baru tersebut, angka kematian akibat kanker payudara di Indonesia mencapai diatas 22 ribu jiwa kasus. Tim Misel berkomitmen dalam menemukan inovasi untuk dapat meningkatkan potensi terapi yang lebih baik lagi dari terapi standar yang ada.

Terapi yang ada saat ini, seperti kemoterapi, radioterapi, dan operasi, seringkali memiliki efek samping yang signifikan bagi pasien. Adapun Doxorubicin sebagai salah satu obat standar kemoterapi yang sangat efektif dalam mengobati kanker, juga dapat menyebabkan efek samping sistemik serius serta telah ditemukan hambatan dalam penggunaannya akibat resistensi kanker terhadap obat melalui peningkatan ekspresi dan aktivitas P-glikoprotein. karena itu, tim Misel terdorong untuk mencari solusi yang lebih efektif dan minim efek samping melalui pemanfaatan teknologi nano misel polimer sebagai pembawa molekul obat yang terbukti dapat memaksimalkan penghantaran obat ke sel target yang dikombinasikan dengan bahan alam yaitu quercetin yang terbukti dalam menghambat aktivitas P-glikoprotein pada resistensi doxorubicin.

Tim yang beranggotakan Muhammad Luthfi Kamil (2110341009), Nisaul Ilmi (2210341001), Salsabila Asary (2210341005), Nisrina Hanifah (2210341002) dan Rahmad Fajral Ilhami (2210341008) yang tergabung dalam satu tim, bernama tim Misel. Di bawah dampingan Dr. Dessy Arisanty, S.Si, M.Sc., mereka meneliti potensi nano misel yang dikombinasikan doxorubicin-quercetin sebagai terapi anti kanker payudara.

Hasilnya? Nano misel polimer kombinasi doxorubicin-quercetin menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi dalam menghantarkan obat ke sel target dan membunuh sel kanker payudara dibandingkan dengan penggunaan doxorubicin saja.Kombinasi ini pun terbukti lebih minim efek samping terhadap sel sehat.

Inovasi mahasiswa Unand dalam berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu di apresiasi dan diberi dukungan penuh. Semua rangkaian kegiatan penelitian tim Misel dapat dipantau melalui media sosial tim mereka, di instagram @miselpolimer_dox_qct dan di youtube. Diharapkan penelitian ini dapat segera dilanjutkan ke tahap uji klinis untuk membuktikan efektivitasnya pada manusia.


Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS