Foto bersama Bupati Pasaman Sabar AS dalam kunker ke Air Rambah, Nagari Panti Selatan, Selasa (18/6/2024).
Pasaman - Didi Al Amin SP, Wali Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, mengeluhkan ketiadaan sumber air untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang ia pimpin.
"Nagari kami sangat luas dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, mencapai 14.000 jiwa," kata Didi. Ironisnya, menurut Wali Nagari Didi, di tengah kondisi seperti itu Nagari Panti Selatan tidak memiliki sumber air bersih.
Wali Nagari Panti Selatan Didi mengatakan hal itu saat menyambut kunjungan kerja (kunker) Bupati Pasaman Sabar AS ke Kampung Air Rambah, Jorong Petok Timur, Nagari Panti Selatan, Selasa (18/6/2024) siang lalu.
Sabar mendatangi Panti Selatan dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Pasaman. Dalam Idul Adha tahun ini, Partai Demokrat Pasaman melakukan penyembelihan hewan kurban di Kampung Air Rambah.
Dikatakan Didi, sebenarnya pada 2023 lalu rencana pembangunan sumber air bersih sudah hampir jadi di Panti Selatan, yaitu melalui dana pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD. "Entah kenapa, tiba-tiba dialihkan saja ke nagari lain," ungkap Didi.
Pernah pula ada rencana pembangunan sumber air bersih di Nagari Panti Selatan dananya diambilkan dari dana nagari. "Tapi karena dana nagari terbatas, sementara secara nasional ada program Pamsimas, akhirnya rencana itu tidak jadi juga," ujar Didi.
Makanya Didi berharap Pemkab Pasaman di bawah kepemimpinan Bupati Sabar AS mencarikan jalan keluar dari persoalan yang sudah lama dialami oleh masyarakat Panti Selatan.
Menanggapi aspirasi itu, Bupati Sabar mengatakan akan mencatat persoalan yang dikeluhkan oleh masyarakat itu. "Kita tahu, betapa susahnya kalau tidak punya sumber air bersih," ungkapnya.
Makanya, menurut Bupati Sabar, kalau nanti terbuka peluang, pengadaan sumber air bersih bagi masyarakat Nagari Panti Selatan akan diprioritaskan," janjinya. (spa)
0 Comments