Ticker

6/recent/ticker-posts

Dibutuhkan Pembangunan Sabo Dam Dilakukan Tiga Tahap di Dua Tempat di Sumbar

 


Dibutuhkan Pembangunan Sabo Dam Dilakukan Tiga Tahap di Dua Tempat di Sumbar



Pemerintah Provinsi Sumbar usai Banjir Bandang yang terjadi di Agam dan Tanah Datar, melaporkan kondisi terkini yang dibutuhkan pada rehab rekon pasca bencana. 


Sekdaprov Sumbar H Hansasri melaporkan kerugian dan bantuan yang masuk ke rekening keuangan daerah dan BAZNAS Sumbar. Perlu antisipasi dan rehab aliran sungai menjadi prioritas untuk keselamatan masyarakat.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang, M Dian Al Maruf.menjawab langkah langkah pemerintah daerah dalam penanganan aliran air di daerah Tanah Datar dan Agam.


Pembangunan Sabo Dam di aliran sungai berhulu dari Gunung Marapi dan Singgalang dilakukan dalam tiga tahap pada dua daerah di Sumbar yakni Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Agam


"Untuk pengerjaan Sabo Dam dilakukan tiga kali tahap pembangunan," kata Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang, M Dian Al Maruf pada jumpa pers diAula Dinas Kominfotik Sumbar, Jumat (7/6/2024).


Dalam prescon ini juga dihadiri Sekda Prov Sumbar Hansastri dan didamping Kadis Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah, kepala OPD dijajaran pemprov Sumbar dan para wartawan.


Menurut M Dian, pengerjaan pertama dilakukan tahun 2024-2025 sebanyak enam sampai delapan unit Sabo Dam, tahap kedua sebanyak 34 unit Sabo Dam akan dikerjakan tahun 2025-2026, tahap ketiga sebanyak 14 unit Sabo Dam di tahun 2026-2027.


"Untuk pembangunan Sabo Dam telah dianggarkan sebesar Rp25 miliar per unitnya, sehingga untuk enam sampai delapan Sabo Dam yang bakal dibangun tahun ini menelan biaya Rp150 sampai Rp200 miliar," ujarnya.


Dari 56 unit Sabo Dam dibuat tersebut, Kabupaten Tanahdatar yang paling banyak dibuat diperkirakan 40 unit dan sisa di Kabupaten Agam.


"Di Kabupaten Tanahdatar terdapat 25 aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi dan Singgalang, untuk menahan dan mengurangi kecepatan aliran air ataupun lahar yang membawa material, sehingga bisa meminimalisir resiko bencana banjir," pungkas M Dian Al Maruf. 

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS