Prof. Indrayuda: Cahaya Maestro dari Sumatera Barat ke Sulawesi Tenggara

 Sosok karismatik Prof. Indrayuda, M.Pd. Ph.D., tidak hanya dikenal sebagai pendidik di Universitas Negeri Padang, tapi juga sebagai penjaga kelestarian seni tradisional. Pada Jumat sore yang cerah, dia menghiasi Panggung Maestro di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dengan kehadirannya yang menginspirasi.

“Acara ini adalah wujud penghormatan kepada Maestro seni tradisional yang telah berperan besar dalam mempertahankan dan mewariskan kekayaan budaya daerah,” ungkap Prof. Indrayuda.

Panggung Maestro Ke-4 memukau penonton dengan berbagai pertunjukan seni dari berbagai daerah. Dari gemulai Randai Sumatera Barat hingga anggunnya tari Lumense Sulawesi Tenggara, setiap gerakan memancarkan keindahan budaya yang kaya.

“Kami ingin mengapresiasi dedikasi Maestro seperti Yumartias, Baharuddin, dan Eri Susanti, yang telah menjaga keaslian seni tradisional dengan penuh semangat,” tambahnya.

Tidak hanya sebagai penonton, Prof. Indrayuda juga turut serta dalam sesi diskusi pasca-penampilan. Bersama pakar budaya seperti Dr. Pudentia MPSS dan Masrul, S.Ag, M.Si, dia berbagi pandangan dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya kita, dengan Keni Soeriaatmadja memandu jalannya diskusi dengan cermat.