Ticker

6/recent/ticker-posts

Tapak Pondasi Tebing Sungai Jembatan Gantung Kampung Lubuk Begalung Perlu Dibendung

 


Tapak Pondasi Tebing Sungai Jembatan Gantung Kampung Lubuk Begalung Perlu Dibendung


Bayang, Pessel. 

Akibat banjir Sungai Batang Bayang pada 7 hingga 8 Maret 2024, tebing sungai jembatan gantung di Kampung Lubuk Begalung hanya tersisa 1 meter lagi dari tapak pondasi yang berada di tebing sungai. 



Di khawatirkan banjir sungai berikutnya bakal bisa membikin terjungkal jembatan ini ke dalam sungai. Jembatan gantung ini merupakan 'tulang' punggung bagi petani yang memiliki sawah seluas 2.500 hektar dan ladang sekira 3 ribu hektare di daerah perbukitan pada seberang sungai di Kampung Lubuk Begalung Kenagarian Aur Begalung Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. 


Ungkapan ini dikatakan Wali Nagari Aur Begalung Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, Musrial, ST ketika menjawab konfirmasi dari awak media ini pada Senin 8 April 2024.


Menurut Wali Nagari Aur Begalung, Musrial, ST, "untuk rencana penanggulangan tebing sungai guna menyelematkan jembatan gantung ini, perangkat pemerintah Kenagarian Aur Begalung telah mengirimkan surat permohonannya ke Bupati Pesisir Selatan, katanya. 


"Permohonannya kita sudah masukan ke manajemen dinas terkaitnya pada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. 

Dan, tinggal lagi konsekwensi Bupati Pesisir Selatan untuk meneruskannya pada sistim pemerintahan diatasnya", sebut Wali Musrial, ST menjelaskan. 


"Terkait ini, tapak pondasi tebing sungai jembatan gantung Kampung Lubuk Begalung perlu dibendung", pungkas Wali Nagari Aur Begalung. 


Sesuai liputan pandangan mata dari awak media ini, kondisi tapak pondasi jembatan gantung Kampung Lubuk Begalung yang sangat dekat dari bibir sungai ini. 


Pemerintah daerah setempat teramat perlu menyelamatkan satu buah jembatan ini serta perlunya pula menyelamatkan rumah penduduk yang masih ada sekira 5 buah rumah penduduk di seberang sungai di Kampung Lubuk Begalung. 


Tebing sungai yang rentan runtuh setiap kali banjir pemerintah teramat perlu membendung timbal-balik sekira 1.200 meter dengan masing-masingnya di seberang sungai sekitar 600 meter dari timbal-balik kedua tebing sungai ini. 


Diamati, kerentanan dari banjir yang terjadi sebelumnya, selain ini banjir juga telah memporakporandakan beragam lahan pertanian. 

Diharapkan pemerintah dapat melakukan pembangunannya.


Sebabnya, jembatan gantung ini merupakan akses penduduk petani pulang-pergi, bahkan ribuan jiwa petani membutuhkan jembatan ini untuk membawa hasil produksi pertaniannya seperti padi dan sayuran.


Diyakini, penduduk yang mengolah sawah dan ladang di seberang sungai Kampung Lubuk Begalung, nyaris telah semua penduduk yang tersebar di Kecamatan Bayang.

 

Sejak jembatan gantung ini telah berada, kemajuan para petani meningkat pesat untuk mengolah sawah dan ladang. Karena petani sejak adanya jembatan gantung ini tak perlu berenang menyeberang sungai-red.**

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS