Mentawai Tanam 6.000 Bibit Tanaman Buah

Mentawai Tanam 6.000 Bibit Tanaman Buah

Mentawai - Pemkab Kepulauan Mentawai mendapatkan bantuan 6.000 batang bibit tanaman buah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, diantaranya bibit durian 2.500 batang, bibit alpukat 2.500 batang dan bibit mangga 1.000 batang.

Ke 6.000 batang bibit tanaman buah tersebut disebar penanamannya pada enam desa DI Kecamatan Sipora Utara, antara lain Desa Tuapejat, Desa Sipora Jaya, Desa Sido Makmur, Desa Bukit Pamewa, Desa Sigoiso Oinan dan Desa Betumonga. 

Khusus penanaman bibit buah di Desa Sipora Jaya, Pemkab Kepulauan Mentawai melakukan penanaman bersama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Agam Kuantan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Balai Taman Nasional Siberut dan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) serta Manager Persemaian Permanen Solok, pada hari Senin (29/4).

Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak menyebutkan, penanaman bibit buah ini merupakan implementasi pemerintah daerah dalam menjaga komitmen akan kelestarian alam serta meningkatkan industri agraria. 

"Kita ada komitmen menjaga biosfer, komitmen kita menjaga hutan kita, menjaga kelestarian lingkungan kita, dengan penanaman pohon ini adalah wujud implementasi komitmen kita. Kami juga, pemerintah daerah harus bisa menghasilkan sesuatu yang produktif bagi masyarakat kami melalui industri agraria, bisa dari pertanian, bisa dari perkebunan, bisa juga dari perkebunan hutan, salah satunya perkebunan dan kolaborasi dengan kehutanan yang kita hadapi hari ini adalah penanaman buah," ungkap Fernando di lokasi penanaman bersama di tanah kas Desa Sipora Jaya, Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. 

Dengan ini, Pj Bupati mengajak para kepala desa di enam desa tersebut untuk menggunakan teknologi namanya buah demi terwujudnya agrowisata di Pulau Sipora dalam waktu lima tahun mendatang.

"Kepada kepala-kepala desa warga kita semua, saya berharap, gunakan teknologi. Menanam itu mudah, tapi bagaimana menanam agar tumbuh dan menghasilkan, ini yang menjadi critical point. Untuk itu saya yakin dengan komitmen dan semangat kita bersama, kita harus menggunakan teknologi. Kalau memang harus dilakukan penumpukan, lakukan pemupukan. Sehingga nanti kita akan mendapatkan hasil yang optimal yang bermanfaat buat kita semua, baik itu secara lingkungan dan juga secara pendapatan. Saya yakin, lima tahun ke depan dari hari ini mungkin Sipora khususnya akan menjadi agrowisata," tutur Pj Bupati. 

Selain itu, Pj Bupati Kepulauan Mentawai berharap bantuan bibit tanaman buah ini tak berhenti sampai disini, namun diharapkan akan ada bantuan-bantuan bibit tanaman buah lainnya di masa mendatang, sehingga daerah lainnya seperti Pulau Siberut, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan juga mendapatkan kesempatan menjadi agrowisata. 

"Kami mengucapkan terimakasih. Dan buat kami, kita akan tunjukkan bahwa apa yang diberikan ini kita rawat, kita jaga sedemikian rupa, secara optimal sehingga KLH tidak akan kapok memberikan bantuan bibit kepada kita," pungkasnya. (Ricky)