Kasi Pandu PPI Dunia “Berbagi
Inspirasi Bumi Mamotaro”
Program Kelas Inspirasi Pendididikan Dunia (KASI PANDU) PPI
Dunia kembali berbagi inspirasi melalui IG Live pada hari Minggu, 31 Maret 2024. Kali ini tema yang diangkat adalah Inspirasi Bumi
Mamotaro. Narasumber kali ini adalah Kak Fadlyansah Farid adalah penulis Buku
Inspirasi Bumi Mamotaro dan juga sebagai Ketua PPI Jepang 2023-2024, serta Kak
Mella Sarah Elmaniana adalah penulis Buku Inspirasi Bumi Mamotaro dan juga
sebagai Diaspora Indonesia di Jepang.
Latar belakang penulisan buku Inspirasi Bumi Mamotaro
berdasarkan dari curhatan para penulis ketika berada di Jepang, seperti teknologi
yang memudahkan di Jepang, serta pelayanan kesehatan yang sangat maksimal. Yang
selalu ditanamkan oleh kak Mella ketika menulis buku adalah “ikatlah ilmu dalam
pena dan kertas, karena itu yang bisa dikenang orang ketika kita sudah mati”.
Latar belakang dalam penulisan buku ini juga sebagai bentuk pengenalan kepada
para almamater penulis. Tantangan yang dihadapi dalam penulisan buku Inspirasi
Bumi Mamotaro menurut Kak Fadlyansah dalam membuat para pembaca selalu berpikir
positif terhadap Jepang agar tidak takut ketika ingin berkunjung atau
melanjutkan Pendidikan di Jepang. Sependapat dengan Kak Fadlyansah, Kak Mella
juga ingin memotivasi teman-teman almamater bahwa ada pengaruh-pengaruh positif
yang diberikan dari Diaspora Jepang. Tantangan bagi Kak Mella dalam kepenulisan
buku yaitu memilih cerita yang paling berkesan bagi beliau agar mudah dipahami
oleh pembaca. Rekan-rekan penulis selama proses penulisan buku Inspirasi Bumi
Mamotaro ada 30 orang yang berasal dari orang-orang professional yang berada di
Jepang dan juga mahasiswa mahasiswi PPI Jepang yang dipelopori oleh Pak Hirmas
Fuady Putra (Ketua Kasi Pandu PPI Dunia). Proses penulisan buku dilakukan
secara online melalui grup whatsapp.
Cerita dibalik karya kepenulisan Kak Mella yaitu buku yang
berjudul “Dibalik Pintu” buku ini dibuat oleh teman-teman berprestasi dari IPB
yang berisi perjalanan selama berkuliah hingga bisa mengaktualisasi diri
menjadi mahasiswa berprestasi dari setiap fakultasnya. Ketika Kak Mella berada
ditingkat SMA menuju kuliah, beliau menulis beberapa buku yang diterbitkan oleh
Mizan berjudul Kecil-kecil Punya Karya (KKPK), Sagacibu, dan Fantasteen Ghost
Dormitory In Den Haag. Menurut beliau, disetiap buku memiliki banyak kenangan
karena bisa mengabadikan dalam kepenulisan. Dengan begitu beliau sangat
bersemangat dalam membuat buku Inspirasi Bumi Mamotaro. Sedangkan Kak
Fadlyansah memiliki pengalaman dalam membuat tiga buku di bidang akademik seperti
buku prosedur dalam rangka perkuliahan dan jurnal-jurnal penelitian yang
diharuskan oleh fakultas. Dalam proses pembuatan buku-buku tersebut, beliau
hanya menulis beberapa chapter yang selanjutnya disatukan dengan chapter
lainnya sehingga menjadi suatu buku yang bermanfaat.
Buku Inspirasi Bumi Motaro sementara hanya disebarkan dalam
pihak-pihak internal, belum dilakukan proses komersil. Namun jika ada
teman-teman yang berkeinginan untuk membaca buku ini dalam bentuk digital bisa
menghubungi Kak Fadlyansah Farid atau Kak Mella Sarah Elmaniana melalui
instagram beliau atau bisa menghubungi Instagram Kasi_Pandu. Kak Fadlyansah
Farid dan Kak Mella Sarah Elmaniana
memberikan pesan dan kesan kepada para pelajar di Indonesia untuk tetap
konsisten dalam melakukan apapun yang sedang diperjuangkan, jangan hanya terfokus
terhadap kekurangan diri namun fokuslah atas kelebihan untuk menutupi
kekurangan diri sendiri, jangan lupa ketika berada di negara atau tempat manapun
yang akan dikunjungi agar selalu membuat catatan-catatan untuk mengabadikan
dokumentasi kegiatan, karena hidup hanya sekali, dan mungkin tidak bisa
mengulangi kembali kenangan-kenangan tersebut.
Athaya Wimala Elysia Rosery, Panitia Kasi Pandu PPI Dunia
yang bertindak sebagai moderator, di akhir kegiatan mengingatkan kepada pelajar
Indonesia untuk tetap semangat dan semua ilmu yang didapat menjadi berkah dan
bermanfaat. Detail informasinya bisa dilihat di akun Instagram @kasi_pandu atau
@ppidunia. .
0 Comments