Program Kelas Inspirasi Pendidikan
Dunia (KASI PANDU) PPI Dunia, sebuah program yang bertujuan untuk memberikan
inspirasi dan memotivasi generasi muda Indonesia menggelar diskusi esensi
berbagi inspirasi melalui IG Live @ppidunia pada 26 April 2024. Tema yang
diangkat dalam diskusi ini adalah Esensi Berbagi Inspirasi antar Generasi untuk
Indonesia Emas 2045. Diskusi ini bertujuan untuk memberikan motivasi bagi para
mentor, pemuda dan pemudi Indonesia untuk selalu memberikan inspirasi bagi
Generasi Indonesia.
Diskusi IG Live ini menghadirkan
Bapak Achmad Adhitya selaku Koordinator Dewan Presidium Alumni Connect PPI
Dunia yang mengayomi alumni di seluruh dunia. Beliau menekankan pentingnya
berbagi inspirasi antar generasi untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045
disaat banyak orang yang meremehkan inspirasi. Beliau memberikan contoh kisah
inspirasi Muhammad Ali yang merupakan petinju legendaris yang memberikan
inspirasi kepada remaja di Amerika yang saat itu terlibat kenakalan remaja
sehingga remaja tersebut berusaha mengubah hidupnya hingga sekarang menjadi
petinju hebat yaitu Mike Tyson.
Lebih lanjut, beliau mempercayai
bahwa kekuatan suatu bangsa itu terletak pada sumber daya manusianya. Disinilah
peran diaspora Indonesia yang memiliki kesempatan untuk mengemban pendidikan di
luar negeri, diharapkan kembali ke Indonesia untuk berkontribusi dalam
memberikan pengembangan produk-produk yang inovatif. Beliau mengatakan bahwa
kekayaan sumber daya alam Indonesia tidak akan mandiri apabila tidak didukung
oleh sumber daya manusia yang baik. Sehingga, diaspora Indonesia juga
diharapkan dalam membantu mengolah sumber daya alam Indonesia yang kaya agar
menjadi negara yang mandiri.
Beliau menekankan bahwa posisi
Indonesia saat ini memiliki potensi besar untuk ditingkatkan dengan komitmen
yang kuat dan melibatkan semua pihak yang relevan sehingga Indonesia diharapkan
mencapai kemajuan yang signifikan. Hal ini dapat didukung dengan sumber daya
manusia yang berkualitas sehingga perlu adanya institusi yang dapat
menginkubasi SDM di Indonesia untuk
menghadapi tantangan masa depan. Beliau juga menekankan pentingnya memiliki
pola pikir yang terbuka dan berusaha untuk tidak terpaku pada satu bidang
keahlian saja. Dunia saat ini yang
kompleks memerlukan individu untuk belajar di luar bidang keahlian secara
terstruktur dan diakui. Contohnya, program bangkit yang mempelajari bidang
informasi dan teknologi dan mendapatkan sertifikasi dari Google. Kolaborasi
juga penting untuk mencapai kemajuan SDM Indonesia. Kolaborasi yang saling
menguntungkan dan berkelanjutan harus tetap berkembang dan berinovasi agar bisa
bertahan dalam persaingan global.
Di akhir diskusi, Bapak Achmad
Adhitya mengingatkan bahwa budaya itu dinamis dan beradaptasi pada perubahan
zaman. Nilai-nilai positif itu yang tidak berubah atau statis seperti
menghormati orang yang lebih tua, namun cara penyampaiannya dapat disesuaikan
dengan zaman. Nilai-nilai positif tersebut yang harus ditanamkan pada generasi
penerus agar Indonesia memiliki sumber daya manusia yang lebih maju.
0 Comments