Apakah birokrasi harus ikut serta dalam pemilu?

Oleh : Wederik Chaniago mahasiswa universitas Andalas Padang 

Terdapat pro dan kontra terhadap apakah birokrasi harus diikutsertakan dalam pemilu. Birokrasi, dengan fungsi administratif dan pelaksanaannya yang terorganisir, dapat membawa manfaat bagi jalannya pemilu. Seperti :

a) Pengalaman dan keahlian Birokrasi memiliki pengalaman dan keahlian dalam mengatur dan melaksanakan proses administratif yang kompleks. Dengan melibatkan birokrasi, pemilu dapat dijalankan secara efisien dan terorganisir.

b) Netralitas: Birokrasi diharapkan dapat menjaga netralitas dalam pemilu. Dengan melibatkan birokrasi, ada kecenderungan bahwa proses pemilu akan berjalan adil dan bebas dari intervensi politik yang tidak diinginkan.

c) Pencegahan penyalahgunaan kekuasaan: Keterlibatan birokrasi dapat membantu mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh pihak-pihak politik tertentu. Birokrasi dapat mengawasi dan memastikan kepatuhan terhadap aturan dan prosedur yang berlaku.

Namun juga ada argumen bahwa birokrasi tidak harus diikutsertakan dalam pemilu

a) Netralitas yang dipertanyakan: Meskipun diharapkan netral, ada kemungkinan bahwa birokrasi juga dapat terpengaruh oleh politik dan kepentingan tertentu. Terlibatnya birokrasi dalam pemilu dapat menimbulkan keraguan tentang netralitas dan independensinya.

b) Demokrasi partisipatif: Mendorong partisipasi publik dalam pemilu adalah prinsip penting dalam demokrasi. Terlalu banyak peran birokrasi dalam pemilu dapat mengurangi ruang bagi partisipasi publik yang lebih luas dan mereduksi pengaruh langsung warga dalam menentukan pemimpin mereka.

c) Fokus pada peran inti: Birokrasi sebaiknya tetap fokus pada tugas intinya, yaitu penyediaan pelayanan publik yang efektif dan efisien. Terlibat secara langsung dalam pemilu dapat mengalihkan perhatian dan sumber daya birokrasi dari tanggung jawab intinya.

Dengan argumen pro dan kontranya diatas tentang apakah birokrasi ini dapat diikut sertakan dalam pemilu atau tidak harus dipertimbangkan lebih lanjut karena pentingnya birokrasi sebagai roda pemerintahan merupakan poin vital untuk sebuah negara, maka apakah mengikut sertakan tenaga birokrasi di pemilu secara langsung memerlukan kajian dan penelitian yang lebih mendalam