UNP Ditunjuk sebagai Pelatih Calon Pendamping Halal di Sumbar, Meningkatkan Kualitas Industri Halal

 

UNP Ditunjuk sebagai Pelatih Calon Pendamping Halal di Sumbar, Meningkatkan Kualitas Industri Halal

Satuan Tugas (Satgas) Halal Sumatera Barat telah merekomendasikan Universitas Negeri Padang (UNP) sebagai lembaga pelatihan untuk calon pendamping halal di Sumatera Barat.

Keputusan ini diumumkan oleh Sekretaris Satgas Halal Sumbar, Dr. Ikrar Abdi, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Industri Halal di Sumatera Barat pada tanggal 6-7 Maret 2024 di SMK Negeri 2 Bukittinggi.

Rakor ini merupakan forum penting yang dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat, Bank Indonesia, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), Satgas Halal Provinsi Sumatera Barat, Halal Centre UNP, serta beberapa OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Sumbar.

Pada hari kedua Rakor, Dr. Ikrar Abdi menjadi narasumber dengan Ahmad Wira, Ph.D sebagai moderator. Halal Center UNP, yang diwakili oleh Miftahul Khair Ph.D dan Edi Saputra, M.Pd dari LP3H UNP, mengungkapkan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Satgas Halal Sumbar.

Menurut Edi Saputra, M.Pd, kepercayaan tersebut merupakan pengakuan terhadap kompetensi UNP dalam bidang halal. “Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Satgas Halal Sumbar kepada UNP untuk menjadi pelatih para calon pendamping halal di Sumbar,” ujarnya.

Miftahul Khair menambahkan bahwa UNP siap mendukung Satgas Halal Sumbar dan Pemerintah Daerah dalam mengembangkan industri halal di Sumbar. “Kami memiliki tim yang profesional dan berpengalaman di bidang halal,” katanya.

Rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi para pendamping halal di Sumatera Barat, serta mendorong perkembangan industri halal di wilayah tersebut. Sumatera Barat diharapkan dapat menjadi pusat industri halal yang berkembang di Indonesia.

Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperluas pasar produk halal dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin global dalam industri halal. (*)