MRPTNI Sampaikan Tujuh Suara Kebangsaan Guna Menjaga Kondusifitas Bangsa Pasca Pemilu
Padang---Majelis
Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) MRPTNI menyampaikan Suara
Kebangsaan Nomor: 147/R/MRPTNI/III/2024
Mengingat
Pernyataan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Indonesia (MRPTNI) Nomor: 142/MRPTNI/II/2024
tanggal 7 Februari 2024 tentang pentingnya menjaga dan memelihara kondusifitas
kehidupan berbangsa dan bernegara menghadapi pemilihan umum Presiden RI dan
Pemilihan Legislatif tahun 2024, maka pasca pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal
14 Februari 2024 lalu,
Ketua MRPTNI
Prof. Ganefri, Ph.D mengatakan “ Setelah Rakyat Indonesia telah menggunakan hak
politiknya dalam memilih Presiden dan Wakil Presiden RI serta memilih
perwakilannya di lembaga Legislatif, maka MRPTNI perlu menyampaikan Suara
Kebangsaan”. Adapun tujuh Suara Kebangsaan tersebut berisikan:
Pertama, Indonesia
merupakan negara besar yang memiliki peran strategis dalam menentukan arah peradaban
dunia sehingga berpotensi menjadi negara adi daya. Sumber Daya Alam (SDA) yang
melimpah, letak geografis yang strategis dan faktor sosial budaya, merupakan
daya dukung untuk mengaktualisasikan peran dan potensi tersebut.
Kedua, Secara
demografi, bangsa Indonesia juga memiliki potensi besar dalam penguasaan dan pengembangan
teknologi tinggi. Untuk mewujudkan potensi ini, diperlukan kondisi Nasional
yang kondusif dan sinergi seluruh komponen bangsa.
Ketiga, Peran dan
potensi yang dimiliki Indonesia tersebut telah menarik perhatian masyarakat dunia
untuk turut terlibat dalam berbagai dinamika gerak peradaban yang terjadi di Indonesia,
hal ini tercermin dalam perjalanan sejarah bangsa Nusantara yang merupakan rute
peradaban bangsa Indonesia.
Keempat, Sejarah
panjang peradaban bangsa Nusantara telah membentuk karakter bangsaIndonesia
yang toleran, inklusif dan moderat sehingga memiliki keluasan hati yang mampu
menjadi daya tahan terhadap berbagai perubahan zaman dan dinamika global yang
penuh dengan tantangan. Karakter ini relevan untuk merespon perubahan menuju tatanan
Dunia Baru yang menuntut kearifan dalam menyikapinya.
Kelima, Pemilihan
umum yang merupakan perwujudan dari proses demokrasi dan peralihan kepemimpinan
nasional merupakan momentum yang sangat berpotensi menjadi ajang kontestasi dan
kompetisi berbagai kepentingan baik dalam lingkup nasional, regional maupun
global. Oleh karena itu perlu kesadaran semua komponen bangsa Indonesia agar mengedepankan
kepentingan Bangsa dan Negara dalam menyikapi serta merespon berbagai dinamika
pasca Pemilihan Umum. Hal ini dimaksudkan agar dinamika yang
terjadi
tidak sampai merusak tata nilai, budaya dan karakter bangsa Indonesia.
Keenam, Pemilihan
umum yang telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024 lalu dan saat ini berproses
pasca pemilihan umum, harus menjadi sarana memperkuat dan memperkokoh peradaban
bangsa Indonesia, bukan menjadi sarana yang memperlemah dan menghancurkan
peradaban bangsa Indonesia karena kepentingan politik praktis yang sempit dan
sesaat.
Ketujuh, Agar
cita-cita berbangsa dan bernegara dapat terus menuju perwujudannya, maka proses
pemilihan kepemimpinan Nasional haruslah tetap berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan
yang adil dan beradab dalam bingkai persatuan Indonesia, sehingga masyarakat
dapat terus mengembangkan peri kehidupan dan kesejahteraannya dengan kejernihan
hati berdasarkan kesadaran tentang kebangsaan.
Selanjutnya
Ketua MRPTNI Prof. Ganefri, Ph.D yang juga Rektor Universitas Negeri Padang
(UNP) mengatakan” Suara Kebangsaan ini disampaikan sebagai wujud tanggungjawab
Perguruan Tinggi dalam mengemban amanah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan karunia-NYA dan melindungi
segenap bangsa Indonesia dalam menyikapi proses Pemilihan Umum tahun 2024
dengan semangat kerukunan dan persauarandaraan. Aamiin YRA” tegas Ketua MRPTNI
dengan Sekretaris Jenderal Prof. Dr. Rina Indiastuti (Rektor Universitas Padjadjaran pada media Senin/16
Maret 2024 di Kampus UNP Air Tawar Padang (Er/ Humas UNP).
0 Comments