LPPM UNP Gelar FGD Bersama Direktur LPDP dan Rektor Unpad

LPPM UNP Gelar FGD Bersama Direktur LPDP dan Rektor Unpad

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Padang (UNP) gelar Focus Group Discussion (FGD) dengan mengundang Direktur LPDP Ir. Wisnu Sardjono Soenarso, M. Eng dan Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE sebagai narasumber di Ruang Sidang Senat Gedung Rektorat & Research Center UNP, Jum’at (3/8).

Resmi Launching Hari ini, UNP Bersama 24 PTN yang Tergabung Konsorsium BKS-PTN Barat Bakal Gelar Seleksi Mandiri Serentak

Adapun FGD ini digelar terkait “Penguatan Riset Kolaborasi & Sumber Pendanaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) itu dihadiri oleh sejumlah undangan dari Wakil Rektor, Dekan, Direktur, Kepala Lembaga, Sekretaris, Wakil Dekan, Kepala Badan, Kepala UPT, Pusat dan Kantor, dan 59 pusat penelitian yang berada dibawah pengelolaan LPPM UNP juga hadir dalam FGD yang membahas sumber pendanaan bagi penelitian para dosen.

Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D mengatakan bahwa kekuatan Universitas/Perguruan Tinggi ialah melalui riset publikasi dan Kerjasama industri sehingga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui perkembangan ilmu dan teknologi. 

“Salah satu tugas dosen itu bukan hanya mengajar, tapi mengembangkan ilmu pengetahuan dan menerapkan ilmu pengetahuan itu di masyarakat.” Ungkap Ketua Tim Penanggung Jawab Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SBPMB) 2024.

FGD dengan Direktur LPDP dan Rektor Unpad ini dimoderatori langsung oleh kepala LPPM UNP Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd. Wisnu mengungkapkan selama ini masyarakat lebih mengenal LPDP sebagai Lembaga yang kerap memberikan beasiswa padahal banyak hal lain yang ditawari oleh Lembaga ini, diantaranya adalah memfasilitasi penelitian para dosen.

“Kami mengharapkan riset-riset yang ujungnya jelas berupa produk yang bisa bermanfaat, jika ujungnya hanya laporan itu tidak terlalu”. Terang Wisnu kepada peserta FGD.

Kesempatan berikutnya giliran Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., membagi pengalamannya terhadap pengelolaan riset dan inovasi pada Unpad. “kegiatan riset harus di reorientasi pada output dan outcome yang terukur, pada pengembangan bidang ilmu pengetahuan atau pada kebermanfaatannya bagi masyarakat dan bangsa.” Pungkasnya. (AB/Humas)