Ticker

6/recent/ticker-posts

Mengenal Makanan tradisional khas Kabupaten Padang Pariaman Godok Batinta dan Sambareh (serabi)

 


Oleh: Muhammad Iqbal mahasiswa universitas Andalas Padang 

Kabupaten Padang Pariaman tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya serta pantainya. Disini juga terdapat berbagai macam makanan yang menarik serta memiliki kekhasan tersendiri yang pada umumnya hanya disajikan pada waktu – waktu tertentu. Makanan khas tersebut diantaranya ada Godok batinta dan Sambareh atau lebih dikenal dengan serabi. Kedua makanan khas ini pada umumnya disajikan pada bulan Rajab. Dan pada umunya makanan ini disajikan di dalam acara yang umumnya dikenal oleh masyarakat Kabupaten Padang Pariaman dengan sebutan ‘Mandoa Sambareh’ yang dilaksanakan pada bulan Rajab.

            Tak banyak masyarakat minang yang mengetahui bahwa kepanjangan dari Sambareh  yaitu sarang bareh, dikarenakan makanan ini terbuat dari tepung beras yang diolah dan diberi santan kelapa. Tidak hanya itu Sambareh juga dikombinasikan dengan kuahnya yang memiliki cita rasa gurih dan manis yang terbuat dari santan, gula merah (gulo saka), dan daun pandan. Selain sambareh juga ada godok batinta yang juga menjadi makanan khas Kabupaten Padang Pariaman. Makanan ini dinamakan batinta dikarenakan godok ini dibaluri dengan gula merah yang kental seolah olah terkena tinta. Godok batinta umumnya terbuat dari berbagai bahan yang terdiri dari pisang, tepung, vanile, dan serta gula jawa.

            Kedua makanan khas ini menjadi salah satu bagian penting dalam adat istiadat bagi masyarakat setempat. Terlebih sambareh, makanan ini menjadi antaran utama dalam tradisi manta atau menjelang rumah mertua. Dan bagi masyarakat yang ingin melakukan kegiatan mandoa, sambareh terlebih dahulu menyediakan sambareh di rumahya. Acara mandoa merupakan kegiatan pembacaan doa yang bacaan doa di pimpin oleh tokoh agama sekitar. Dan setelah acara mendoa tersebut selesai tuan rumah akan menyuguhkan sambareh yang telah di isi dengan kuahnnya kepada para tamu serta. Dan pada saat para tamu pulang, tuan rumah juga akan memberikan sedekah serta membungkuskan sambareh untuk dibawa pulang. Sedekah ini dipercayai untuk tabungan akhirat.

 

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS