Kuliah Kerja Nyata dalam Aspek Biologi

KKN

 Kuliah kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang merupakan salah satu dari Tiga Tugas Universitas bernama Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat. KKN mahasiswa Fakultas MIPA mempunyai 4 SKS. Ini adalah semacam media bagi siswa untuk mengetahui, memahami dan menerapkan pengetahuan atau keterampilan mereka kepada masyarakat. Di Departemen Biologi, KKN merupakan kegiatan tematik yang mengangkat isu konservasi sumber daya alam. Hal ini dilakukan untuk mencapai visi dan misi Biologi dalam memberikan pendidikan, pemahaman dan penerapan ilmu pengetahuan untuk melakukan konservasi alam yang melibatkan masyarakat. 

Secara umum KKN difokuskan untuk melakukan konservasi keanekaragaman alam yang melibatkan masyarakat yang mempunyai peran penting dalam pelestarian lingkungan. Ruang lingkup KKN meliputi bidang pendidikan, sosial budaya, dan konservasi. KKN diharapkan mampu berkontribusi dalam peningkatan sumber daya manusia sehingga masyarakat dapat mengelola alam secara bijaksana dan menjadi wadah eksplorasi sumber daya alam dan manusia dengan memberikan pelatihan keterampilan. Keterampilan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan manusia di lokasi konservasi dan menjaga sumber daya alam untuk generasi mendatang. Oleh karena itu, KKN diharapkan mampu meningkatkan kerjasama antara Departemen Biologi dengan masyarakat setempat. Karena tema KKN berkaitan dengan konservasi, maka KKN tematik tersebut dinamakan KKN konservasi atau KKN-K.

Perencanaan KKN ditujukan untuk mengimplementasikan visi misi prodi secara khusus dan lebih terarah lewat kolaborasi kegiatan pengabdian masyarakat 

Dalam menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN), terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Persiapan Diri : Mahasiswa perlu mempersiapkan diri secara matang, memiliki niat dan tujuan yang baik, serta menyiapkan keperluan sehari-hari yang diperlukan selama KKN

2. Berikut Pembekalan KKN : Sebelum keberangkatan, mahasiswa perlu mengikuti pembekalan KKN yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi untuk mempersiapkan mereka dalam melaksanakan kegiatan KKN

3. Program Kerja : Merumuskan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN, seperti program bimbingan belajar, pengembangan potensi masyarakat, atau program-program lain yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat

4. Keterpaduan Tridharma Perguruan Tinggi : KKN harus memadukan tiga aspek Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran,

5. Penelitian, serta Pengabdian Kepada MasyarakatPendekatan Interdisipliner dan Komprehensif : Melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat secara komprehensif

6. Lintas Sektoral : Melibatkan berbagai sektor dalam melaksanakan kegiatan KKN, seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan sektor-sektor lain yang relevan

7. Keterlibatan Masyarakat Secara Aktif : Melibatkan masyarakat secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan KKN

8. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, diharapkan kegiatan KKN dapat terlaksana secara efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi mahasiswa dan masyarakat setempat.

Untuk mengukur dampak KKN pada masyarakat, dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

1. Survei Kepuasan Masyarakat : Melakukan survei untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap program-program yang dilakukan selama KKN

2. Evaluasi Program : melakukan evaluasi terhadap program-program yang dilakukan selama KKN untuk mengetahui sejauh mana program tersebut berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan

3. Pengukuran Indikator Kinerja : Mengukur indikator kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya untuk mengetahui sejauh mana program-program yang dilakukan selama KKN berhasil mencapai target yang telah ditetapkan

4. Pengamatan Langsung : Melakukan pengamatan langsung terhadap masyarakat setempat untuk mengetahui dampak yang dihasilkan dari program-program yang dilakukan selama KKN

Wawancara : Melakukan wawancara dengan masyarakat setempat untuk mengetahui pandangan mereka terhadap program-program yang dilakukan selama KKN