Bimtek Hari Ke 2 MAN 1 Padang, Materi Tentang Berdiferensiasi

 

MAN 1 Kota Padang, Humas – Peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Profesionalitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 1 Kota Padang pada hari kedua menerima materi pembelajaran berdiferensiasi, Selasa (20/2) di hotel Rocky Padang.

Materi pembelajaran berdiferensisi ini disampaikan oleh Muhammad Kosim kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu LPM Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

Kosim (panggilan akrabnya) mengatakan bahwa pembelajaran berdiferensiasi itu adalah dalam proses belajar dan bukan dalam proses evaluasi.

“Karena adanya perbedaan kemampuan dasar antar siswa di suatu kelas tentang suatu materi maka guru harus mempunyai strategi yang jitu dalam menghadapi perbedaan kemampuan siswa ini,” jelasnya.

Kosim menambahkan bahwa melakukan pembelajaran berdiferensiasi bukan berarti bahwa guru harus mengajar dengan 32 cara yang berbeda untuk mengajar 32 orang murid dalam satu kelas. Dan berdiferensiasi juga bukan berarti harus mengelompokkan yang pintar dengan yang tidak pintar. Tetapi memperhatikan kesiapan belajar masing-masing siswa.

“Guru harus terpusat kepada kesiapan belajar siswa. Sedangkan gaya belajar dan minat belajar hanya faktor peninjang terhadap keberhasilan belajar dan mengajar,” tambahnya.

Pembelajaran berdiferensiasi itu bisa berdasarkan konten, proses dan produk.

“Diferensiasi berdasarkan konten, siswa diberikan konten yang berbeda berdasar hasil test awal untuk mencapai hasil dan tujuan yang sama. Sedangkan yang berdasarkan proses, maka prosesnya yang dibedakan. Dan yang berdasarkan produk, maka hasil produknya yang dibedakan,” urainya.

Diakhir materinya, Kosim menjelaskan bahwa dengan perbedaan minat, cara belajar dan kesiapan belajar siswa maka siswa harus dapat pengalaman belajar yang sama.

Hadir dalam sesi ini kepala madrasah, kaur TU, wakil kepala madrasah, dan peserta bimtek yang terdiri dari pendidik dan tenaga kependidikan. (Ai)