Penulis: Bunga Gracella Ardimay
Mahasiswa KKN-Tematik Universitas Andalas
Laksanakan Kuliah Kerja Nyata di
Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, mahasiswa Unand edukasikan
bahaya perundungan kepada siswa-siswi sekolah dasar. Kegiatan ini dilaksanakan
di SDN 16 Puncak Lawang pada Kamis (25/01/2024).
Edukasi mengenai bahaya
perundungan ini diketuai oleh mahasiswa Departemen Biologi, Tasya Putri Pratama
Elisa. “Inisiatif untuk mengadakan edukasi ini lahir ketika saya melihat
perilaku bullying di sekolah, maka saya rasa penting untuk secara mendalam
dibahas mengenai bahaya bullying di sekolah” jelas Tasya saat edukasi
bahaya perundungan, Kamis (25/01/2024).
Tasya menyebut bahwa
pengedukasian bahaya perundungan ini dibutuhkan oleh para siswa-siswi di
sekolah dasar. Kegiatan ini berguna agar para siswa-siswi dapat merasa nyaman
ketika hendak berangkat ke sekolah tanpa adanya rasa takut yang disebabkan oleh
perundungan yang kerap didapati mereka di sekolah. Selain materi yang diberikan
melalui bahan presentasi, ditambahkan petisi berupa kegiatan cap tangan oleh
setiap siswa-siswi sebagai janji mereka untuk tidak melakukan perundungan antar
teman-temannya bertajuk “Aku Keren, Aku Tidak Membully”.
Inisiatif untuk mengangkat topik bahaya perundungan ini disebabkan
banyaknya perundungan yang terlihatkan ketika sebelumnya mahasiswa KKN-Tematik
Unand telah melangsungkan kegiatan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) dan Edukasi Pemilahan Sampah di SDN 16 Puncak Lawang. Dari fenomena
tersebut, melahirkan keinginan untuk mengedukasi terkait bahaya perundungan
sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan mental para siswa-siswi di sekolah
tersebut.
“Bagus edukasi itu, jadi anak-anak itu tahu bahwa ini (perundungan)
tidak boleh. Apalagi sudah dikasih edukasi seperti itu, pasti anak-anak cepat
nangkapnya. Kalau kami kadang edukasinya yang biasa-biasa saja.” Jelas Kepala Sekolah
Dasar Negeri 16 Puncak Lawang, Netti Irawati, S. Pd.
Lebih lanjut, setelah adanya edukasi khusus mengenai perundungan ini
dapat menjadi pedoman berperilaku oleh para siswa, sehingga angka perundungan
dapat menurun dan membuat iklim pembelajaran di sekolah menyenangkan karena
aman dari perilaku perundungan.
0 Comments