Ticker

6/recent/ticker-posts

Kadin Scale Up Academy, Program Kadin Untuk Bantu UMKM Sumbar Jangkau Pasar Global



Padang Jurnalissumbar 

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Barat (Sumbar)  menggelar Kadin Scale Up Academy untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM se-Sumbar.



Wakil Ketua Umum hubungan internasional dan ketua Pokja perdagangan dan perindustrian Kadin Sumbar Popi  Mailani mengatakan, program Kadin Scale up Academy merupakan pelatihan dan pendampingan di bidang manajemen bisnis, pemasaran, keuangan, teknologi informasi, dan sumber daya manusia.


Program ini akan memberikan berbagai keuntungan bagi UMKM, yaitu meningkatkan kapasitas dan kompetensi UMKM, meningkatkan daya saing UMKM, mendapatkan akses ke pasar nasional dan ekspor, serta meningkatkan peluang kerja dan kesejahteraan masyarakat,”

Dikatakan Popi, dimana Kadin   melaksanakan misi dagang dalam.bentuk TTI ( Trade, tourism Investment ).


Kepala dinas Perindustrian Perdagangan Sumbar Nofrial mengapresiasi kerja kita melalui   Coaching program agar  naik kelas.


Melalui kegiatan ini Kita akan Melakukan evaluasi IKM dengan bimtek dan workshop yang melibatkan IKM -IKM


Sebelum itu dinas perindustrian dan perdagangan Sumbar akan melakukan pendataan jumlah pelaku IKM melalui jumlah  pelaku usaha.


Dimana Data base Disperindag Sumbar tak memiliki data valid jumlah pelaku usaha yang ada yang tergabung dalam organisasi ini


Dikatakan NOFRIAL  dalam acara SCale- up academic ada  41. 600.000 pelaku usaha, tetapi berbeda dengan data yang dihimpun  Diskop UKM Sumbar  menyebutkan ada 600 ribu pelaku UKM yang ada di Sumbar ini. 


Tapi data yang kami terima setiap ada kegiatan UKM ada  41  ribu jumlah pelaku usaha namun Disperindag  belum ada data kongkrit  ada atau tidak adanya pelaku usaha tersebut.


Namun kedepannya, Kalau tidak ada data tersebut, Tahun ini kita melakukan validasi pasti, berapa Jumlah IKM IKM yang ada di Sumbar," ujar kadis perindag 


Namun riilnya Tetang jumlah pelaku usaha tersebut mungkin akibat covid19 dua tahun lalu, dikarenakan Pelaku usaha banyak yang pindah usaha atau pindah domisili," terangnya


Seorang pelaku usaha harus memiliki NIB, ada sertifikat halal,   E-CP, untuk bisa dikembangkan dari UMKM menjadi IKM.


Ditengah kompetensi usaha dan persaingan ekonomi yang ketat, Kita harus mampu menciptakan branding yang menarik selera dan enak dilihat seperti Tangkelek, Kapuyuak dmana branding ini awalnya tidak menarik sekarang mampu bersaing didunia usaha,"  ujar kadis NOFRIAL 


Pada kegiatan Scale Up Academy, ada  Nara sumber Arlin Teguh, founder dan Coach Indosinergi Training, Consulting & Coaching dan juga Wakil Ketua Umum OKK Kadin Sumbar.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS