Padang Jurnalissumbar
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Kadin Scale Up Academy untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM se-Sumbar.
Wakil Ketua Umum hubungan internasional dan ketua Pokja perdagangan dan perindustrian Kadin Sumbar Popi Mailani mengatakan, program Kadin Scale up Academy merupakan pelatihan dan pendampingan di bidang manajemen bisnis, pemasaran, keuangan, teknologi informasi, dan sumber daya manusia.
Program ini akan memberikan berbagai keuntungan bagi UMKM, yaitu meningkatkan kapasitas dan kompetensi UMKM, meningkatkan daya saing UMKM, mendapatkan akses ke pasar nasional dan ekspor, serta meningkatkan peluang kerja dan kesejahteraan masyarakat,”
Dikatakan Popi, dimana Kadin melaksanakan misi dagang dalam.bentuk TTI ( Trade, tourism Investment ).
Kepala dinas Perindustrian Perdagangan Sumbar Nofrial mengapresiasi kerja kita melalui Coaching program agar naik kelas.
Melalui kegiatan ini Kita akan Melakukan evaluasi IKM dengan bimtek dan workshop yang melibatkan IKM -IKM
Sebelum itu dinas perindustrian dan perdagangan Sumbar akan melakukan pendataan jumlah pelaku IKM melalui jumlah pelaku usaha.
Dimana Data base Disperindag Sumbar tak memiliki data valid jumlah pelaku usaha yang ada yang tergabung dalam organisasi ini
Dikatakan NOFRIAL dalam acara SCale- up academic ada 41. 600.000 pelaku usaha, tetapi berbeda dengan data yang dihimpun Diskop UKM Sumbar menyebutkan ada 600 ribu pelaku UKM yang ada di Sumbar ini.
Tapi data yang kami terima setiap ada kegiatan UKM ada 41 ribu jumlah pelaku usaha namun Disperindag belum ada data kongkrit ada atau tidak adanya pelaku usaha tersebut.
Namun kedepannya, Kalau tidak ada data tersebut, Tahun ini kita melakukan validasi pasti, berapa Jumlah IKM IKM yang ada di Sumbar," ujar kadis perindag
Namun riilnya Tetang jumlah pelaku usaha tersebut mungkin akibat covid19 dua tahun lalu, dikarenakan Pelaku usaha banyak yang pindah usaha atau pindah domisili," terangnya
Seorang pelaku usaha harus memiliki NIB, ada sertifikat halal, E-CP, untuk bisa dikembangkan dari UMKM menjadi IKM.
Ditengah kompetensi usaha dan persaingan ekonomi yang ketat, Kita harus mampu menciptakan branding yang menarik selera dan enak dilihat seperti Tangkelek, Kapuyuak dmana branding ini awalnya tidak menarik sekarang mampu bersaing didunia usaha," ujar kadis NOFRIAL
Pada kegiatan Scale Up Academy, ada Nara sumber Arlin Teguh, founder dan Coach Indosinergi Training, Consulting & Coaching dan juga Wakil Ketua Umum OKK Kadin Sumbar.
0 Comments